Mudahnya Isi PDSS SNBP 2026 Pakai e-Rapor, Begini Caranya

waktu baca 3 menit

Jakarta (KABARIN) - Awal tahun ini jadi momen penting buat sekolah SMA dan SMK sederajat dalam persiapan SNPMB 2026.

Tahap pertama yang harus dilakukan adalah pengisian PDSS. Tahapan ini krusial karena jadi penentu siapa saja siswa dan sekolah yang bisa ikut SNBP 2026.

Akurasi data nilai jadi hal utama, baik untuk sekolah yang pakai e-Rapor maupun yang masih input manual. Berikut panduan alur dan cara pengisian PDSS SNBP 2026.

Mengenal PDSS

PDSS atau Pangkalan Data Sekolah dan Siswa adalah database resmi yang mencatat prestasi sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible untuk jalur SNBP. Semua penginputan data jadi tanggung jawab sekolah untuk memastikan validitasnya. Sistem PDSS mendukung berbagai kurikulum nasional mulai dari Kurikulum Merdeka, K13, hingga KTSP baik paket maupun SKS. Sekolah yang tidak pakai standar kurikulum nasional tidak bisa mengakses PDSS.

Alur pengisian PDSS SNBP 2026

1. Sekolah wajib validasi data di Pusdatin Kemdikdasmen untuk memastikan semua informasi lembaga sudah benar.

2. Kepala sekolah bertanggung jawab atas akurasi seluruh data siswa eligible.

3. Pengisian PDSS dianggap selesai jika sekolah sudah mengunduh bukti finalisasi.

4. Perkembangan data bisa dipantau lewat menu “SNBP >> Monitoring PDSS” di situs SNPMB.

5. Mekanismenya secara garis besar meliputi login akun SNPMB sekolah, verifikasi profil sekolah, menentukan metode input data (e-Rapor atau manual), lalu mengunduh tanda bukti finalisasi.

Cara pengisian PDSS Pakai e-Rapor

- Batas akhir sinkronisasi dari Dapodik atau EMIS adalah 31 Desember 2025 pukul 23.59 WIB.
- Input dan verifikasi tipe studi atau jurusan di sekolah.
- Susun dan masukkan data peringkat siswa yang eligible.
- Tentukan kurikulum yang diterapkan sekolah seperti KTSP, K13, atau Kurikulum Merdeka.
- Masukkan nilai rapor siswa secara akurat ke sistem.
- Finalisasi data dan unduh bukti sebagai tanda proses PDSS selesai.

Cara Pengisian PDSS Tanpa e-Rapor

- Sinkronisasi data dari Dapodik atau EMIS tetap wajib diselesaikan paling lambat 31 Desember 2025 pukul 23.59 WIB.
- Sistem otomatis menentukkan peringkat siswa berdasarkan data nilai dan prestasi yang tersedia.
- Tahap terakhir adalah finalisasi data untuk memastikan semua informasi tersimpan permanen.

Jadwal pelaksanaan SNBP 2026

- Pengumuman kuota sekolah: 29 Desember 2025.
- Masa sanggah kuota sekolah: 29 Desember 2025 – 15 Januari 2026.
- Registrasi akun SNPMB sekolah: 5 Januari – 26 Januari 2026.
- Pengisian PDSS: 5 Januari – 2 Februari 2026.
- Registrasi akun siswa: 12 Januari – 18 Februari 2026.
- Pendaftaran SNBP: 3 – 18 Februari 2026.
- Pengumuman hasil SNBP: 31 Maret 2026.
- Masa unduh kartu peserta SNBP: 3 Februari – 30 April 2026.

Setiap tahapan SNBP dibuka dan ditutup pukul 15.00 WIB. Sekolah yang pakai e-Rapor akan dapat tambahan kuota siswa eligible 5 persen. Seleksi SNBP sepenuhnya berdasarkan data Dapodik atau EMIS, jadi data yang tidak valid atau tidak sinkron berisiko membuat siswa gagal ikut seleksi meski nilai sebenarnya memenuhi syarat.

Sumber: ANTARA

Bagikan

Mungkin Kamu Suka