Ini bentuk kami dalam merekrut anggota Polri dengan berbagai sumber kompetensi khusus. Ini nanti kita begitu lombakan, membawa nama negara maupun Polri sebagai juara. Insyaallah Bapak Kapolri menyetujuinya
Jakarta (KABARIN) - Polri memfasilitasi dua atlet peraih medali emas dalam ajang lomba olahraga tingkat Asia Tenggara, SEA Games 2025, yang ingin menjadi polisi masuk ke dalam Korps Bhayangkara.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol. Anwar dalam Rilis Akhir Tahun 2025 di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa, bercerita bahwa usai SEA Games 2025, terdapat dua atlet peraih medali emas yang mengutarakan ingin bergabung dengan kepolisian.
“Kami fasilitasi untuk menjadi anggota Polri yang mana anak-anak tersebut dari keluarga yang kurang mampu,” katanya.
Ia mengatakan, dua atlet tersebut merupakan anak dari seorang tukang pijat keliling dan seorang tukang becak.
Menurutnya, dua atlet berprestasi tersebut wajib diwadahi oleh Polri agar tidak perlu lagi khawatir dengan kondisi ekonomi.
“Ini bentuk kami dalam merekrut anggota Polri dengan berbagai sumber kompetensi khusus. Ini nanti kita begitu lombakan, membawa nama negara maupun Polri sebagai juara. Insyaallah Bapak Kapolri menyetujuinya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Anwar juga mengungkapkan bahwa Polri memiliki Komite Olahraga Polri (KOP). Ia menyebut, komite tersebut sama dengan Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI).
“Baru kami bentuk 2025. Kemudian, kami mengirim pertama kali di kegiatan World Police and Fire Games di Alabama, Amerika Serikat,” ucapnya.
Hasil dari ajang tersebut, KOP berhasil membawa pulang 50 medali dari 84 personel yang dikirim untuk bertanding.
KOP juga mengirim personel Polri yang berprestasi untuk bertanding dalam ajang lainnya, seperti SEA Games, Pekan Olahraga Nasional (PON), dan Piala Panglima TNI.
Hasilnya, total medali yang didapatkan 116 sebanyak 116 medali yang terdiri dari 52 medali emas, 31 medali perak, dan 33 medali perunggu.
Sumber: ANTARA