Jakarta (KABARIN) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang DKI Jakarta mencatat 10.028 penumpang dengan 18 kapal berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju sejumlah daerah saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2926 (Nataru) sejak 17 Desember hingga 29 Desember 2025.
“Jumlah ini meningkat dibandingkan periode libur Nataru tahun lalu dengan jumlah penumpang yang diberangkatkan 9.596 penumpang. Terjadi kenaikan sekitar 4,3 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu,” kata Kepala Cabang PT Pelni DKI Jakarta Dicky Dermawandi di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, kenaikan jumlah penumpang ini disebabkan sejumlah faktor mulai dari adanya program stimulus pemerintah berupa potongan harga tiket sebesar 20 persen.
Kemudian, adanya penambahan kapal yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok di masa libur Natal dan Tahun Baru.
“Total ada sembilan kapal yang home base di Tanjung Priok dan ada satu tambahan Kapal Dorolonda,” kata dia.
Dicky mengatakan, puncak arus mudik Nataru terjadi pada 18 Desember 2025, yakni KM Kelud yang membawa 2.321 penumpang dengan tujuan Batam, Tanjung Balai, dan Pelawan.
Pada 20 Desember 2025 KM Tidar memberangkatkan 1.230 penumpang dengan tujuan Surabaya, Makassar, Leoleba, Kupang, KM Ngappulu pada Selasa (23/12) berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok dengan rute Jakarta, Surabaya, Makassar sampai ke Bitung dengan jumlah penumpang 1.253.
KM Kelud berangkat lagi pada Senin (29/12) dengan 1.641 penumpang dengan tujuan yang sama ke barat yakni Batam, Belawan, dan Tanjung Balai.
“Alhamdulillah dalam puncak arus mudik berjalan dengan baik dan tidak ada kendala berarti. Semua berjalan dengan baik dan lancar,” kata Dicky.
Dalam meningkatkan pelayanan saat libur Nataru, tambah dia, Pelni Cabang Jakarta juga melakukan program relasi pelanggan dalam melayani penumpang dan membagikan suvenir-suvenir kepada para penumpang.
“Kami juga berdiskusi dengan penumpang dan mendengarkan masukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya.
Sumber: ANTARA
