Arab Saudi Minta UEA Kabulkan Permintaan Yaman untuk Tarik Pasukan

waktu baca 2 menit

Istanbul (KABARIN) - Arab Saudi meminta Uni Emirat Arab (UEA) mengabulkan permintaan Yaman untuk menarik pasukan Emirat dari wilayah Yaman dalam waktu 24 jam.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (30/12), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Saudi menyatakan kekecewaannya atas "tindakan yang dilakukan negara sahabat Uni Emirat Arab" yang mendorong pasukan Dewan Transisi Selatan (STC) untuk melancarkan operasi militer di Hadhramaut dan Al-Mahra.

Kedua wilayah Yaman itu berbatasan langsung dengan Arab Saudi.

Pemerintah Saudi menyebut langkah UEA itu sebagai "ancaman terhadap keamanan nasional Kerajaan serta keamanan dan stabilitas" Yaman, menurut pernyataan tersebut.

"Kerajaan menegaskan pentingnya Uni Emirat Arab sebagai negara sahabat untuk menerima permintaan Republik Yaman agar seluruh pasukannya meninggalkan Republik Yaman dalam waktu dua puluh empat jam, serta menghentikan segala bentuk dukungan militer maupun keuangan kepada pihak mana pun di Yaman," kata Kemlu Saudi.

Arab Saudi juga menegaskan bahwa setiap ancaman terhadap keamanan nasionalnya merupakan batas yang tidak boleh dilanggar dan "Kerajaan tidak akan ragu mengambil seluruh langkah dan tindakan yang diperlukan untuk menghadapi serta menetralisasi ancaman tersebut."

Sebelumnya pada hari yang sama, Yaman mengumumkan pembatalan kerja sama pertahanan dengan UEA dan meminta UEA segera menarik seluruh pasukannya dari wilayah Yaman dalam waktu 24 jam.

Keputusan itu diambil pemerintah Yaman menyusul pengiriman senjata oleh UEA kepada pasukan STC, kelompok politik dan militer paling kuat di wilayah selatan Yaman dan terlibat dalam konflik di negara itu.

Kantor berita SPA sebelumnya melaporkan bahwa koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan udara terhadap Pelabuhan Al Mukalla di Yaman timur yang menargetkan senjata dan peralatan militer yang diturunkan dari dua kapal yang tiba dari UEA.

Baca juga: Yaman Batalkan Perjanjian Pertahanan dan Minta UEA Tarik Pasukan

Baca juga: Arab Saudi Serang Yaman Timur untuk Incar Pasokan Senjata dari UEA

Sumber: ANAD

Bagikan

Mungkin Kamu Suka