Jakarta (KABARIN) - BYD akhirnya buka suara soal kabar yang ramai berseliweran di media sosial terkait rencana pengembangan mobil terbang. Perusahaan otomotif asal China itu menegaskan, isu tersebut tidak benar dan sama sekali tidak masuk dalam rencana resmi mereka.
Mengutip Car News China, Selasa, Manajer Umum Hubungan Masyarakat BYD Group Li Yunfei pada 29 Desember menampik klaim yang menyebut BYD bakal meluncurkan mobil terbang dalam waktu dekat. Ia menegaskan informasi tersebut tidak berdasar.
Li Yunfei mengingatkan publik agar tidak mudah percaya pada spekulasi yang beredar di internet tanpa sumber jelas. Menurut dia, di tengah derasnya arus informasi, sikap kritis sangat dibutuhkan agar tidak terjebak kabar yang belum terverifikasi.
Bantahan BYD muncul setelah media sosial diramaikan unggahan dan video pendek yang mengklaim sub-merek mobil mewah BYD, Yangwang, tengah mengembangkan proyek mobil terbang bernama “Ufly”. Klaim itu bahkan menyebut kendaraan tersebut dibekali teknologi pengisian daya super cepat berdaya megawatt, arsitektur canggih, hingga sudah menjalani uji terbang.
BYD dengan tegas menyebut semua klaim tersebut fiktif, tidak berdasar, dan tidak ada kaitannya dengan pengembangan produk perusahaan.
Memang, minat terhadap teknologi mobil terbang atau kendaraan udara ketinggian rendah (low-altitude mobility) tengah meningkat di China. Sejumlah produsen otomotif dan perusahaan dirgantara mulai serius menggarap riset di sektor ini.
Beberapa nama besar seperti Xpeng, Geely lewat anak usahanya Aerofugia, GAC, Changan, hingga FAW diketahui sudah memperkenalkan riset, purwarupa, atau konsep kendaraan terbang dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, unit kendaraan udara milik Xpeng dilaporkan telah memulai produksi uji coba kendaraan hibrida darat-udara, sementara proyek lain masih dalam tahap sertifikasi atau direncanakan meluncur mulai 2026.
Meski begitu, BYD menegaskan posisinya berbeda. Perusahaan memastikan tidak memiliki program, riset, maupun rencana resmi terkait pengembangan mobil terbang.
BYD juga belum membuka detail mengenai inisiatif teknologi lain di luar isu tersebut. Untuk saat ini, fokus mereka tetap pada pengembangan kendaraan listrik dan solusi mobilitas yang sudah berjalan.
Sumber: Car News China
