Tapanuli Selatan, Sumatera Uta (KABARIN) - Presiden Prabowo Subianto memilih cara sederhana namun penuh makna dalam menyambut pergantian tahun 2025 ke 2026. Alih-alih perayaan mewah, Kepala Negara justru menghabiskan malam Tahun Baru bersama warga di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Presiden dijadwalkan bermalam di wilayah tersebut sebelum melanjutkan agenda kerja ke Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, pada Kamis (1/1). Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya saat mendampingi Presiden di Batang Toru, Rabu.
“Malam tahun baru ini Bapak Presiden menginap di Tapanuli Selatan, bermalam bersama warga. Besok pagi beliau langsung melanjutkan agenda ke Aceh Tamiang,” ujar Teddy.
Malam pergantian tahun diisi dengan kegiatan kebersamaan yang hangat. Presiden Prabowo dijadwalkan mengunjungi Posko Pengungsian Batu Hula di Batang Toru, makan malam bersama warga, bersalaman, hingga menikmati hiburan sederhana berupa nonton film layar tancap.
Menurut Teddy, suasana kebersamaan ini menjadi bentuk empati Presiden kepada masyarakat yang terdampak bencana di wilayah tersebut. Meski sebagian warga telah kembali ke rumah masing-masing, posko pengungsian tetap beroperasi sebagai pusat layanan dan logistik.
“Masih ada dapur umum dan logistik. Warga bisa datang kapan saja untuk mengambil kebutuhan atau sekadar singgah,” jelasnya.
Keesokan harinya, Presiden Prabowo dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Aceh Tamiang untuk meninjau pembangunan rumah hunian bagi masyarakat. Proyek tersebut merupakan instruksi langsung Presiden dan dilaksanakan oleh BPI Danantara, dengan target pembangunan sekitar 500 hingga 600 unit rumah.
“Besok kita cek langsung progresnya. Targetnya sekitar 500 sampai 600 unit hunian,” kata Teddy.
Langkah Presiden Prabowo menghabiskan malam Tahun Baru bersama warga dinilai mencerminkan pendekatan kepemimpinan yang membumi—mengutamakan empati, kebersamaan, dan kehadiran langsung di tengah masyarakat, terutama mereka yang sedang menghadapi masa sulit.
Sumber: ANTARA