Massa aksi turun ke jalan depan PBB, serukan solidaritas untuk rakyat Palestina

waktu baca 2 menit

"Bebas Palestina sekarang, bebaskan Palestina,"

New York, Amerika Serikat (KABARIN) - Sejumlah orang melakukan aksi unjuk rasa di depan Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, Senin (22/9), untuk menyuarakan penolakan terhadap kekerasan yang menimpa warga Palestina.

Para peserta aksi terus meneriakkan slogan “Bebaskan Palestina sekarang!” sebagai bentuk dukungan bagi rakyat Gaza yang terdampak konflik. Mereka menilai PBB belum cukup tegas dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Selain itu, pemerintah Amerika Serikat juga dikritik karena dianggap memberikan dukungan kepada Israel.

“Negara ini memalukan, miliaran pajak kita dipakai untuk mendukung genosida di Gaza,” ujar salah satu pendemo.

Dalam aksi tersebut, para peserta membawa poster, spanduk, dan bendera Palestina, menunjukkan solidaritas sekaligus mengecam kekerasan yang terjadi.

Aksi ini berbarengan dengan Sidang Majelis Umum ke-80 PBB, yang menggelar Konferensi Tingkat Tinggi Internasional soal Perdamaian Palestina dan penerapan solusi dua negara. KTT yang dipimpin bersama Prancis dan Arab Saudi ini bertujuan mengajak lebih banyak negara mengakui kemerdekaan Palestina.

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, juga hadir memberikan pernyataan di forum tersebut. Ia menegaskan dukungan Indonesia bagi kemerdekaan Palestina dan menyampaikan keprihatinan mendalam atas krisis kemanusiaan di Gaza. Presiden mengutuk kekerasan terhadap warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak, serta ancaman kelaparan dan bencana kemanusiaan yang terjadi di sana.

Prabowo menegaskan bahwa tanggung jawab masyarakat internasional tidak hanya terkait masa depan Palestina, tapi juga Israel dan kredibilitas PBB. Indonesia siap ambil bagian dalam proses perdamaian, termasuk melalui pengiriman pasukan penjaga perdamaian.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka