Jakarta (KABARIN) - Kupprum, brand motor listrik lokal asal Surabaya, baru aja ngenalin karya terbarunya di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, 24–28 September 2025. Namanya Nomad, motor listrik petualang ringan alias light adventure yang digadang-gadang siap ngebut di jalan aspal maupun jalur off-road.
“Nomad adalah representasi visi kami sejak awal berdiri, kami ingin menghadirkan kendaraan listrik yang benar-benar relevan dengan kebutuhan pengendara di Indonesia. Dari desain, rekayasa teknis, hingga manufaktur, semua dilakukan di Surabaya oleh tim internal Kupprum,” ujar Team Comercial Kupprum Cynthia Taran.
Kupprum percaya masa depan motor listrik di Indonesia bukan cuma soal hemat energi, tapi juga soal ketangguhan di berbagai medan. Dari jalanan kota sampai jalur berbatu di lereng gunung, motor harus bisa dipakai tanpa kompromi. Itu sebabnya, Nomad dirancang dengan filosofi over-engineered, alias dibuat sekuat mungkin.
“Setiap komponen diuji agar memiliki durabilitas maksimal,” tambah Cynthia.
Hasilnya, Nomad diklaim siap dipakai di kondisi ekstrem. Nggak cuma enak dipandang, tapi juga tangguh buat perjalanan jauh, dari aspal panas sampai jalur setapak di hutan tropis.
Sebagai pionir motor listrik petualang ringan, Nomad punya segudang fitur keren. Beratnya di bawah 150 kg, tapi udah dibekali geometri ADV (Adventure) biar stabil dan gampang dikendalikan. Mesin mid-drive dengan torsi tinggi bikin motor ini siap menaklukkan medan off-road, sementara baterainya bisa ngasih jarak tempuh 150–200 km, salah satu yang terbesar di kelasnya di Indonesia.
Rangkanya pun didesain khusus dengan suspensi panjang, cocok banget buat melibas jalur tanah, bebatuan, sampai jalan licin di pelosok Nusantara. Prototipe ini bahkan sudah diuji di berbagai kondisi, mulai dari perkotaan, pedesaan, sampai medan ekstrem.
Kupprum rencananya bakal mulai memasarkan Nomad pada pertengahan 2026, tapi motor ini udah bisa dipesan di IMOS 2025 dengan harga Rp59,99 juta (OTR Surabaya).
“Nomad bukan hanya produk, melainkan bukti nyata kemandirian anak bangsa dalam industri kendaraan listrik,” kata Cynthia lagi.
Kupprum sendiri lahir dari tim kecil yang sejak 2018 fokus mengembangkan kendaraan listrik lokal. Dari belajar komponen, ngerakit, sampai bikin prototipe, semua dilakukan in-house. Baru di 2023, Kupprum resmi berdiri sebagai perusahaan dengan visi bikin kendaraan listrik sederhana, tangguh, dan awet dipakai.
