Gubernur Kalbar minta koordinasi kilat untuk cegah keracunan Makan Bergizi Gratis

waktu baca 2 menit

Pontianak (KABARIN) - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menekankan pentingnya koordinasi cepat dan efektif antara pemerintah daerah dan pihak penyelenggara Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini ia sampaikan menyusul kasus keracunan makanan yang menimpa siswa sekolah di beberapa daerah.

"Setiap ada masalah keracunan, yang dituju selalu pemerintah daerah, padahal, ini program nasional. Karena itu, saya sudah minta ke pusat agar koordinator MBG Kalbar bisa segera bertemu dengan kami, supaya jika ada persoalan di lapangan, bisa langsung dikomunikasikan," kata Ria Norsan di Pontianak, Jumat (26/9).

Dua kasus yang jadi sorotan terjadi di Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, dan di SDN 12 Benua Kayong, Kabupaten Ketapang. Norsan bilang, komunikasi intensif dengan koordinator MBG di daerah sangat penting supaya langkah pencegahan bisa lebih cepat. Ia juga menekankan soal detail teknis, mulai dari kualitas bahan, ketepatan waktu penyajian, sampai distribusi.

"Kadang persoalannya bukan pada proses memasak, tapi pada pengantaran. Ada sekolah yang lokasinya jauh sehingga makanan yang sudah dimasak beberapa jam sebelumnya menjadi tidak layak konsumsi. Maka harus dicek dulu, kalau tidak layak, jangan diserahkan ke siswa," jelasnya.

Selain itu, Norsan juga menyoroti pemetaan dapur penyedia MBG di Kalbar. Ia berencana meninjau langsung beberapa dapur untuk memastikan standar kebersihan dan kelayakan operasional benar-benar sesuai aturan.

"Koordinator MBG di Kalbar harus bisa mengumpulkan semua pihak, termasuk pengelola dapur. Dengan begitu, kita dapat memberikan pengarahan yang jelas dan langkah pencegahan yang lebih maksimal," tegasnya.

Ia berharap pertemuan dengan koordinator MBG bisa segera terlaksana, sehingga Pemprov punya informasi yang lebih lengkap soal penyedia, distribusi, hingga pengawasan kualitas makanan. "Tujuan kita sama, yaitu agar anak-anak kita sehat dan tidak ada lagi kejadian keracunan," katanya.

Norsan menegaskan, MBG adalah program prioritas pemerintah pusat untuk meningkatkan gizi anak sekolah. Tapi kejadian keracunan di beberapa daerah jadi alarm penting supaya pengawasan diperkuat, baik dari kualitas makanan maupun distribusi di lapangan.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka