"Harus waspada, jangan sampai ini dipolitisasi,"
Jakarta (KABARIN) - Presiden Prabowo Subianto angkat bicara soal kasus keracunan yang terjadi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa daerah. Ia mengingatkan agar isu ini tidak dipolitisasi dan tetap fokus pada solusi.
Meski baru kembali dari kunjungan luar negeri selama tujuh hari, Presiden terus memantau perkembangan dan akan segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) beserta pejabat terkait untuk menangani masalah ini secara serius.
Prabowo mengakui bahwa pelaksanaan MBG memang menghadapi tantangan, terutama sejak awal. Namun, ia optimistis bahwa masalah besar ini bisa diselesaikan dengan baik.
Menurutnya, program MBG bertujuan mulia untuk membantu jutaan anak yang sering kekurangan asupan gizi, bahkan yang hanya bisa makan nasi dengan garam saja. Oleh karena itu, hambatan dalam memberikan makanan bergizi secara masif harus dihadapi dan diatasi secara bersama-sama.
"Tapi saya juga yakin bahwa kita akan selesaikan dengan baik," kata Presiden Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, usai kunjungan kunjungan luar negeri selama 7 hari, termasuk menghadiri sidang PBB.
Seiring dengan meningkatnya kasus keracunan yang mengakibatkan banyak siswa harus dirawat, BGN telah mengeluarkan langkah tegas. Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang menjelaskan bahwa seluruh dapur mitra yang terlibat dalam kasus sebelumnya sudah menerima surat resmi peringatan. Verifikasi dan pengawasan kini dibuat jauh lebih ketat.
Untuk memastikan standar keamanan dan kualitas terpenuhi, BGN membentuk tim inspeksi gabungan yang terdiri dari BPOM, Dinas Kesehatan, dan kepolisian. Tim ini akan langsung mengevaluasi kondisi dapur mitra dan menegakkan standar sesuai petunjuk teknis program. Jika dapur ditemukan tidak sesuai aturan, operasionalnya akan langsung dihentikan tanpa toleransi.
Kejadian ini jadi pengingat penting mengenai tantangan mengelola program sosial besar, sekaligus bukti komitmen pemerintah memastikan asupan gizi anak-anak tetap aman dan berkualitas. Langkah pengawasan ekstra ini juga diharapkan memberi rasa tenang dan memperbaiki kepercayaan masyarakat terhadap program MBG.