Jakarta (KABARIN) - Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) tengah menjajaki kolaborasi dengan Asosiasi Kreator Konten Seluruh Indonesia (AKKSI) untuk mendukung pengembangan usaha konten digital berkualitas.
Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya, menegaskan pentingnya masukan dari AKKSI dalam menyusun kebijakan yang memperkuat sektor kreator, termasuk dalam penguatan data kreator di seluruh daerah.
Kerja sama ini juga diarahkan untuk memperluas jangkauan konten kreatif dan edukatif melalui program jangka pendek hingga panjang yang dirancang AKKSI. Sinergi ini nantinya akan terintegrasi ke dalam berbagai inisiatif Ekraf seperti Talenta Ekraf, Sinergi Ekraf, dan Pasar Ekraf.
Deputi Kreativitas Digital Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam, menambahkan kebutuhan data akurat tentang jumlah kreator di berbagai bidang agar bisa diklasterkan sesuai subsektor ekonomi kreatif. Selain itu, edukasi publik melalui konten sehat dan produktif menjadi fokus utama.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Rian Syaf berharap AKKSI aktif menyampaikan ide konkret buat pengembangan usaha kreator konten di daerah. Ketua Umum AKKSI, Helmy Yahya, menyebut asosiasi yang berdiri sejak Januari 2025 ini berperan sebagai wadah komunikasi, konsultasi, dan kemitraan kreator di Indonesia dengan harapan merumuskan kode etik kreator konten.
Wakil Ketua AKKSI, Indrawan Nugroho, memastikan asosiasi juga fokus pada pembinaan, perlindungan hukum, dan penguatan posisi tawar para kreator terhadap platform digital. AKKSI siap jadi jembatan penghubung kreator dengan pemerintah, pemangku kepentingan, dan pelaku ekonomi kreatif guna memajukan industri konten Indonesia.