Jakarta (KABARIN) - Shell Indonesia baru-baru ini memberi klarifikasi atas kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) yang lagi ramai dibicarakan, terutama terkait kebijakan impor bahan bakar minyak (BBM) di tengah kelangkaan BBM di SPBU swasta.
Menurut manajemen Shell, informasi itu kurang tepat dan sebenarnya video yang tersebar hanya menampilkan momen pengarahan rutin serta perpisahan hangat seorang anggota tim yang pindah ke lokasi SPBU Shell lain.
Shell juga mengungkapkan bahwa beberapa akun Instagram seperti infotangerang.id, lawakscience, dan awreceh.id jadi sumber narasi yang keliru itu. Mereka pun mengajak kita semua untuk lebih bijak dan cermat saat menerima dan membagikan informasi, supaya tidak mudah terjebak hoaks.
Memang benar, sejak 16 September lalu, Shell sempat menyesuaikan jadwal operasional di beberapa SPBU akibat kesulitan pasokan BBM jenis bensin. Penyesuaian ini mencakup jam dan hari kerja, bahkan ada beberapa karyawan yang perlu dirumahkan sementara waktu.
Tapi jangan khawatir, layanan Shell tetap tersedia, khususnya untuk BBM diesel Shell V-Power, Shell Recharge untuk pengisian kendaraan listrik, serta fasilitas bengkel, Shell Select, dan pelumas Shell.
Namun, beberapa produk bensin seperti Shell Super dan Shell V-Power memang sedang tidak tersedia di beberapa SPBU hingga pemberitahuan lebih lanjut. Meski begitu, Shell berkomitmen memastikan pendistribusian dan penyediaan produk tetap berjalan lancar agar pelanggan tetap nyaman.
Jadi, buat yang mendengar kabar PHK, kini sudah jelas bahwa itu hanyalah salah paham. Shell tetap hadir memberikan layanan terbaik, dan tetap semangat menjaga kenyamanan kita semua di perjalanan!