Kebiasaan sehari-hari yang bisa bikin otak lebih sehat dan cegah demensia

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Tahukah kamu kalau demensia termasuk salah satu masalah kesehatan serius di dunia? Data Kementerian Kesehatan mencatat, setiap 3 detik ada satu orang yang terkena demensia. Penyakit ini bahkan jadi penyebab kematian ketujuh tertinggi di dunia dan bikin banyak lansia harus bergantung pada orang lain untuk beraktivitas.

Di Indonesia, kondisi ini juga cukup mengkhawatirkan. Jumlah orang dengan demensia diperkirakan bakal menembus 2 juta pada 2030 dan bisa melonjak dua kali lipat jadi 4 juta pada 2050.

Tapi kabar baiknya, ada penelitian yang bilang kalau beberapa kebiasaan sederhana bisa bantu otak tetap sehat. Mulai dari rutin olahraga, makan dengan pola sehat kayak diet Mediterania atau DASH Diet, berhenti merokok, sampai aktif berinteraksi sosial. Semua itu terbukti bisa memperlambat bahkan mencegah penurunan fungsi otak.

Olahraga misalnya, bukan cuma bikin badan bugar tapi juga bantu aliran darah ke otak lebih lancar dan memicu produksi BDNF (brain-derived neurotrophic factor) yang bisa jaga pertumbuhan sel otak. Latihan aerobik bahkan terbukti bikin memori lebih kuat dan volume otak bagian hipokampus meningkat.

Pola makan sehat juga nggak kalah penting karena bisa melindungi sel tubuh dari kerusakan, bikin tubuh lebih peka sama insulin, dan menjaga pembuluh darah tetap sehat.

Nggak kalah penting, punya kehidupan sosial juga bisa jadi “obat” buat otak. Sekadar ngobrol, main game asah otak, atau ikut kegiatan bareng orang lain bisa bantu otak tetap lentur dan daya tahan mental makin kuat.

Para ahli percaya, kebiasaan ini bukan cuma murah meriah, tapi juga bisa jadi cara efektif buat ngurangin risiko demensia sekaligus meringankan beban keluarga maupun sistem kesehatan.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka