Indonesia jadi tamu kehormatan di Pameran Ekonomi Digital China

waktu baca 2 menit

Hangzhou (KABARIN) - Indonesia hadir dengan bangga sebagai salah satu tamu kehormatan di ajang Global Digital Trade Expo keempat yang digelar di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China timur. Pameran bergengsi ini menampilkan teknologi masa depan mulai dari peralatan komputasi, model AI terbaru, hingga robot cerdas dengan embodied intelligence.

Dalam upacara pembukaan, Ali Murtopo Simbolon, pejabat senior dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, menegaskan bahwa Indonesia siap membuka diri lebih luas untuk kolaborasi digital.

"Di aula ekshibisi Indonesia, kami menghadirkan sejumlah perusahaan yang sangat berpotensi dan kami siap memperluas kerja sama global di bidang telekomunikasi, logistik, kecerdasan buatan, perbankan digital dan sebagainya," ujar Ali.

Indonesia pun memanfaatkan momen ini untuk unjuk gigi. Salah satunya datang dari Hayudya Witasari Darmawan perwakilan PT Telkom Indonesia. Ia mengaku senang bisa tampil di panggung internasional ini.

"Ini pertama kalinya saya mengikuti pameran ini dan kami membawa produk sendiri yang menampilkan pusat data pintar, kecerdasan buatan dan e-commerce. Harapan kami adalah bekerja sama dengan perusahaan teknologi China," katanya.

Tak hanya meninggalkan kesan bagi peserta, teknologi Indonesia juga menarik perhatian panitia. Yuan Fei, penanggung jawab aula Indonesia, menyebut bahwa produk high-tech asal Tanah Air, termasuk riset antarmuka otak-komputer, membuatnya kagum.
"Beberapa teknologi tentang penelitian antarmuka otak-komputer dan produk berteknologi tinggi yang dikembangkan perusahaan Indonesia memberi kesan mendalam," ujarnya.

Ali menambahkan, kerja sama dengan China bisa terus diperluas, tak hanya soal digital ekonomi, tapi juga ke bidang smart city, AI, hingga semikonduktor.
"Indonesia memandang China sebagai mitra strategis yang penting dan siap bersama-sama memperluas pasar, mengembangkan teknologi dan pendidikan talenta," tegasnya.

Dengan status tamu kehormatan ini, Indonesia makin mantap menunjukkan diri sebagai pemain penting dalam peta ekonomi digital dunia—dan jelas, jadi sinyal kuat bahwa teknologi anak bangsa siap bersaing di level global.

Baca juga: Meta buka akses kacamata pintar untuk pengembang, bisa coba fitur AI Hands-Free

Bagikan

Mungkin Kamu Suka