Influenza bisa bahaya buat anak, ini gejala yang perlu diperhatikan

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Orang tua disarankan untuk lebih waspada terhadap gejala influenza pada anak karena penyakit ini bisa berisiko tinggi, terutama bagi anak-anak yang punya kondisi kesehatan tertentu.

Ketua Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso menjelaskan dalam diskusi daring dari Jakarta bahwa influenza bisa menimbulkan gejala berat pada anak dengan komorbiditas. Anak-anak yang punya masalah kesehatan seperti obesitas, sindrom metabolik, atau diabetes bisa mengalami serangan influenza yang serius bahkan berakibat fatal seperti COVID-19.

Walau influenza termasuk penyakit lama dan pandemi terakhirnya sudah puluhan tahun lalu, Piprim menekankan bahwa penyakit ini tetap menjadi ancaman kesehatan bagi anak-anak di Indonesia. Oleh karena itu, upaya promotif dan preventif penting dilakukan untuk mengurangi risiko penularannya.

Salah satu langkah yang disarankan adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta memberikan vaksinasi. IDAI pun memasukkan vaksin influenza ke dalam rekomendasi imunisasi tambahan bagi anak usia enam bulan ke atas. Dr. dr. Nastiti Kaswandani dari Unit Kerja Koordinasi Respirologi IDAI menambahkan, vaksin influenza sebaiknya juga masuk ke program imunisasi anak nasional karena penyakit ini mudah menular dan bisa berbahaya jika gejalanya parah.

Gejala influenza biasanya berupa demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta lemas. Kadang, meski jarang, anak bisa muntah dan diare. Orang tua harus ekstra waspada jika anak menunjukkan tanda bahaya seperti demam tinggi, susah minum, sesak napas, kejang, penurunan kesadaran, atau kulit membiru di sekitar mulut.

Jika hal ini terjadi, segera bawa anak ke fasilitas kesehatan supaya mendapat penanganan medis yang tepat.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka