Harga BBM Shell naik mulai 1 Oktober 2025

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Harga bahan bakar minyak atau BBM di sejumlah SPBU resmi mengalami penyesuaian mulai 1 Oktober 2025. Perubahan ini berlaku di berbagai daerah dan menjadi perhatian masyarakat karena menyangkut kebutuhan sehari-hari.

Shell tercatat sebagai salah satu perusahaan yang ikut menaikkan harga untuk beberapa produknya. Kenaikan ini terjadi di tengah kondisi stok yang masih terbatas di beberapa wilayah, sehingga menambah tantangan bagi konsumen, berikut daftar harga BBM Shell:

Harga BBM Shell

- Shell Super naik dari Rp12.580 jadi Rp12.890 per liter
- Shell V-Power naik dari Rp13.140 jadi Rp13.420 per liter
- Shell V-Power Diesel naik dari Rp14.130 jadi Rp14.270 per liter
- Shell V-Power Nitro+ naik dari Rp13.300 jadi Rp13.590 per liter

Shell sendiri menjelaskan kalau stok BBM mereka masih terbatas di sejumlah SPBU dan belum bisa dipastikan kapan kembali normal. Di sisi lain, Pertamina memastikan harga beberapa jenis BBM andalannya seperti Pertamax, Pertamax Green, dan Pertamax Turbo tetap stabil.

Sedangkan BBM subsidi seperti Pertalite dan Biosolar tidak mengalami perubahan harga. Penyesuaian ini diharapkan bisa menjaga keseimbangan pasokan sekaligus memastikan ketersediaan energi tetap aman bagi masyarakat, berikut daftar harganya:

Harga BBM Pertamina

- Dexlite (CN 51) naik dari Rp13.600 jadi Rp13.700 per liter
- Pertamina Dex (CN 53) naik dari Rp13.850 jadi Rp14.000 per liter
- Pertamax tetap Rp12.200 per liter
- Pertamax Green tetap Rp13.000 per liter
- Pertamax Turbo tetap Rp13.100 per liter
- Pertalite tetap Rp10.000 per liter
- Biosolar tetap Rp6.800 per liter

Bagikan

Mungkin Kamu Suka