Jakarta (KABARIN) - Harga pangan di Indonesia kembali bergerak naik-turun. Data terbaru dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Kamis (2/10) pagi menunjukkan cabai rawit merah turun tipis jadi Rp46.906 per kilogram (kg) dari sehari sebelumnya Rp46.976 per kg. Tapi di sisi lain, bawang merah justru naik ke Rp39.014 per kg dari Rp38.502 per kg.
Bukan cuma cabai dan bawang, beberapa komoditas lain juga alami perubahan harga. Untuk beras misalnya, beras premium naik ke Rp16.082 per kg (dari Rp15.970), sementara beras medium turun ke Rp13.764 per kg dan beras SPHP ikut turun ke Rp12.505 per kg.
Jagung di tingkat peternak tercatat naik ke Rp6.695 per kg, sedangkan kedelai impor justru turun jadi Rp10.625 per kg.
Komoditas bumbu dapur lain juga ikut goyah. Harga bawang putih bonggol turun ke Rp37.034 per kg, cabai merah keriting turun lumayan jauh ke Rp53.514 per kg (sebelumnya Rp58.502), dan cabai merah besar ikut melandai ke Rp47.406 per kg.
Untuk daging, sapi murni naik ke Rp136.500 per kg, sedangkan ayam ras malah turun ke Rp38.166 per kg. Telur ayam ras juga naik tipis jadi Rp30.282 per kg.
Harga gula konsumsi kini di Rp18.269 per kg, naik dibanding sehari sebelumnya. Sementara minyak goreng berbagai jenis justru turun, mulai dari kemasan (Rp20.591 per liter), curah (Rp17.477 per liter), hingga MinyaKita (Rp17.365 per liter).
Tepung terigu baik curah maupun kemasan juga alami penurunan, masing-masing di Rp9.729 per kg dan Rp12.855 per kg.
Sementara itu, komoditas ikan bervariasi: kembung naik jadi Rp41.904 per kg, tongkol turun ke Rp34.408 per kg, dan bandeng ikut turun ke Rp33.686 per kg.
Untuk garam konsumsi, harganya kini Rp11.229 per kg, turun tipis dari Rp11.631 per kg. Sedangkan daging kerbau impor beku turun jadi Rp102.500 per kg, tapi daging kerbau segar lokal naik ke Rp142.778 per kg.