Jakarta (KABARIN) - Timnas Indonesia mendapat beban target cukup berat dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelang putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Target ini menegaskan harapan besar PSSI agar tim bisa tampil maksimal di babak penting tersebut.
Erick Thohir menekankan bahwa timnas harus berjuang keras untuk lolos ke putaran final. Penetapan target ini menjadi motivasi tambahan bagi pemain dan pelatih agar fokus mencapai hasil terbaik di laga-laga mendatang.
“Kita harus lolos. Pak Ketum sudah menyampaikan berulang kali agar yang berada di tim itu betul-betul berjuang dengan sangat keras. Kembali lagi, ini harga diri bangsa kita,” kata Ketua Badan Tim Nasional Sumardji saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis.
Sumardji menambahkan, “Pak Ketum menyampaikan, ini harga diri bangsa kita. Makanya kita harus berjuang. Apa pun harus kita lakukan dan kita perbuat supaya kita bisa lolos ke Piala Dunia.”
Di tengah perjuangan menuju putaran final, timnas masih menghadapi masalah soal penunjukan wasit untuk laga melawan tuan rumah Arab Saudi. Wasit yang dijadwalkan memimpin pertandingan adalah Ahmad Al Ali asal Kuwait.
PSSI pun sudah mengirim surat protes ke AFC, meminta wasit yang lebih netral, misalnya dari Eropa. Namun sampai saat ini belum ada jawaban dari AFC. “Sampai hari ini belum ada informasi atau pemberitahuan soal keberatan kami dipimpin wasit yang sudah dijadwalkan. Kami ingin ada perubahan wasit yang benar-benar netral,” jelas Sumardji.
Timnas Indonesia akan memainkan dua pertandingan kualifikasi Grup B di Arab Saudi. Jadwalnya pada Kamis 9 Oktober dan Minggu 12 Oktober WIB, menjadi momen krusial bagi tim untuk mengamankan posisi di klasemen.
Pertandingan pertama bakal menghadapi tuan rumah, Arab Saudi, sementara laga kedua akan melawan Irak. Kedua laga ini menjadi penentu langkah Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Tim yang finis di posisi kedua harus melewati playoff antarbenua, sedangkan tim di peringkat ketiga otomatis tersingkir dari kompetisi.