KBRI Venezuela rayakan Hari Batik dengan membuka kelas batik di Caracas

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Hari Batik Nasional tahun ini dirayakan dengan cara unik di Venezuela. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Caracas bareng komunitas Canting Club Venezuela resmi membuka kelas batik khusus untuk warga lokal.

"Batik merupakan seni budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Batik bukan hanya kain khas Indonesia, namun juga bagian penting dari masyarakat Indonesia sejak lahir hingga tutup usia," kata Dubes RI untuk Venezuela, Fikry Cassidy, dalam keterangan pers, Kamis.

Tujuan dari acara ini nggak cuma sekadar memperkenalkan batik sebagai identitas bangsa Indonesia, tapi juga buat mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Venezuela lewat jalur seni dan budaya.

Kelas batik ini resmi dibuka pada Rabu di KBRI Caracas, dengan pengajar batik Angela Mata serta diikuti 60 peserta. Angela sendiri mengapresiasi langkah KBRI yang konsisten mengadakan kegiatan batik di Venezuela.

Baca juga: Sejarah lahirnya Hari Batik Nasional pada 2 Oktober

Program kelas batik bakal berlangsung sepanjang 1–28 Oktober. Setiap kelas diisi maksimal 30 peserta dengan total 8 kali pertemuan. Mereka nggak cuma belajar teori, tapi juga langsung praktik mulai dari mengenal sejarah batik, cara menggambar motif, hingga proses pewarnaan sampai jadi karya seni yang bisa dipamerkan.

Nah, di akhir rangkaian kelas, semua hasil karya peserta akan dipamerkan di salah satu museum di Caracas biar bisa dinikmati masyarakat luas. KBRI Caracas bahkan punya rencana bikin kelas batik rutin dua kali setahun supaya eksistensi batik Indonesia makin dikenal di Venezuela.

Baca juga: Cara merawat batik supaya awet dan tidak cepat pudar

Baca juga: Tujuan diadakannya perayaan Hari Batik Nasional setiap 2 Oktober

Bagikan

Mungkin Kamu Suka