Semua korban Ponpes Al Khoziny sudah berhasil ditemukan

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana memastikan seluruh korban yang tertimbun reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, sudah berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan. Proses pencarian dilakukan selama beberapa hari dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari Basarnas, TNI, Polri, hingga relawan setempat.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Budi Irawan, menyampaikan bahwa total ada 63 jenazah yang berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Ia menegaskan seluruh korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut oleh tim DVI Polri.

“Seluruh jenazah sudah ditemukan. Dari total itu, 61 dalam kondisi utuh dan ada tujuh berupa potongan tubuh,” ujar Budi saat memberikan keterangan di posko tanggap darurat Ponpes Al Khoziny.

Ia menjelaskan bahwa semua jenazah yang ditemukan diperkirakan berasal dari dalam kompleks pesantren yang kini sudah rata dengan tanah. Petugas telah berupaya maksimal mengevakuasi seluruh korban dari lokasi kejadian sejak proses pencarian dimulai.

Area reruntuhan juga sudah dibersihkan sepenuhnya oleh tim gabungan dari BPBD, Basarnas, dan aparat setempat. Dengan kondisi itu, kecil kemungkinan masih ada korban lain yang belum ditemukan di sekitar lokasi ambruknya bangunan.

Meski begitu, jumlah akhir korban masih menunggu hasil identifikasi lanjutan dari tim DVI Polri. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan apakah tujuh potongan tubuh yang ditemukan merupakan bagian dari dua korban yang sebelumnya dilaporkan hilang.

“Dari sisi teknis, operasi Basarnas telah dianggap selesai karena tidak ada lagi tanda-tanda korban di bawah reruntuhan. Namun kepastian jumlah korban secara resmi baru dapat dipastikan setelah proses DVI selesai,” tegas Budi.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka