Jakarta (KABARIN) - Tren penggunaan kendaraan elektrifikasi di Tanah Air terus menunjukkan pertumbuhan positif dari tahun ke tahun. Kondisi ini menjadi peluang yang perlu dimanfaatkan oleh produsen komponen otomotif, termasuk produsen ban.
General Manager Replacement Sales PT Sumi Rubber Indonesia Hesron Hutabarat mengatakan pihaknya melihat peluang tersebut secara jeli melalui penyediaan ban khusus untuk kendaraan bebas emisi.
“Kendaraan listrik membutuhkan ban yang bukan hanya senyap, tetapi juga memiliki load index optimal dan kenyamanan maksimal. Dengan teknologi seperti pada SP Sport LM705, Dunlop siap menjadi pilihan utama bagi pengguna mobil listrik di Indonesia,” kata Hesron Hutabarat melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa Dunlop LM705 dipilih sebagai ban uji pada Hyundai Ioniq 5, salah satu mobil listrik unggulan Hyundai. Selama 30 hari pengujian, Dunlop LM705 membuktikan performanya yang nyaman, senyap, dan responsif — bersinergi sempurna dengan teknologi mutakhir mobil listrik.
Dia menegaskan bahwa pihaknya senantiasa siap dalam menjawab kebutuhan pasar mobil listrik (EV) di Indonesia, termasuk dari pabrikan asal Tiongkok.
Maraknya kedatangan jenama asal China, yang membawa berbagai produk elektrifikasi. Menurut dia, hal ini merupakan sebuah peluang besar dan juga tantangan dalam penetrasi pasar ban di kancah nasional.
“Dunlop terus bergerak cepat untuk menangkap peluang tersebut,” ujar dia.
Meski demikian, Dunlop LM705 bukan merupakan satu-satunya ban yang diciptakan khusus untuk kendaraan listrik dari PT Sumi Rubber Indonesia. Pihaknya telah menyediakan beragam pilihan lain yang juga dapat memuluskan perjalan pengguna EV di Indonesia.
“Saat ini ada beberapa pattern lain yang juga kompatibel untuk mobil listrik di Indonesia, seperti SP SportMaxx 050 dan Direzza DZ102. Ukuran yang tersedia bisa digunakan untuk berbagai merek mobil listrik di Indonesia,” ujar Ass. Manager Product Development. PT Sumi Rubber Indonesia Dwi Ibnu.