Jakarta (KABARIN) - Kalau kamu termasuk pecinta alpukat, pasti pernah melihat daging buahnya berubah warna jadi cokelat setelah beberapa saat dipotong. Banyak yang langsung membuangnya karena mengira sudah busuk — padahal, menurut para ahli, alpukat yang berubah warna masih aman dikonsumsi hingga dua hari setelah dipotong!
Warna cokelat itu reaksi alami, bukan tanda busuk
Melansir Daily Mail, perubahan warna cokelat pada alpukat bukan tanda kebusukan, melainkan hasil dari reaksi kimia alami yang disebut oksidasi. Hal ini terjadi saat daging buah terkena udara.
Menurut Matthew Fatino, penasihat tanaman subtropis dari University of California Agriculture and Natural Resources, proses ini disebabkan oleh enzim polyphenol oxidase (PPO) yang bereaksi dengan oksigen dan menghasilkan melanin, pigmen yang membuat permukaan alpukat jadi kecokelatan — mirip dengan apa yang terjadi pada apel atau pisang yang teriris.
“Saat alpukat dibelah, enzimnya terpapar oksigen di udara. Reaksi itu menghasilkan melanin, pigmen yang membuat permukaannya menjadi cokelat,” jelas Fatino kepada Live Science.
Masih Bisa Dimakan, Kok!
Menurut ahli diet Sarah Alsing, bagian yang berubah warna hanya lapisan luar yang terekspos udara. Jadi, kamu cukup kerik atau buang tipis bagian cokelatnya, dan nikmati bagian hijau segar di bawahnya.
Namun, perlu diingat, semakin lama alpukat dibiarkan, lemak sehat di dalamnya bisa mulai teroksidasi, membuat rasa buah jadi sedikit pahit atau tengik. Meski begitu, selama belum berjamur atau berbau asam, alpukat tersebut tetap aman dimakan.
Tips simpan alpukat agar tidak cepat cokelat
Biar alpukat potonganmu tetap segar lebih lama, kamu bisa coba beberapa trik sederhana berikut ini:
-
Simpan dalam wadah kedap udara atau bungkus rapat dengan plastik wrap agar oksigen tidak masuk.
-
Biarkan bijinya tetap di tempatnya. Ini membantu melindungi bagian daging buah dari paparan udara.
-
Teteskan sedikit perasan lemon atau jeruk nipis. Kandungan asam alaminya membantu memperlambat proses oksidasi sehingga warna hijau alpukat bertahan lebih lama.
Dengan cara ini, kamu bisa tetap menikmati tekstur lembut dan rasa gurih khas alpukat tanpa khawatir warnanya berubah cepat.
Jadi, jangan panik kalau alpukatmu cokelat!
Singkatnya, alpukat yang berubah warna bukan berarti basi atau berbahaya. Selama disimpan dengan benar dan tidak berbau menyengat, alpukat masih bisa kamu olah jadi smoothie, guacamole, atau bahkan topping roti favoritmu.