Jakarta (KABARIN) - Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa optimistis hubungan ekonomi Indonesia dan Malaysia akan semakin solid seiring pertumbuhan perdagangan dan investasi yang positif. Dalam acara peringatan Hari Malaysia di Jakarta, ia menyebut nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai 23 miliar dolar AS pada 2024.
Purbaya menambahkan Malaysia kini menjadi salah satu mitra investasi terbesar Indonesia di dunia dengan total investasi yang masuk tahun lalu mencapai 4,2 miliar dolar AS. Jumlah wisatawan kedua negara juga terus meningkat, tercatat 1,7 juta kunjungan pada 2024, menandakan peluang kerja sama di sektor lain masih sangat besar.
Kedua negara menegaskan komitmen memperkuat kerja sama di sektor keuangan Syariah serta meningkatkan sinergi antara Indonesia Eximbank dan mitra Eximbank Malaysia untuk memperluas perdagangan bilateral. Dukungan terhadap Dana Infrastruktur ASEAN juga diperkuat untuk memaksimalkan pendanaan proyek infrastruktur hijau di kawasan.
Sistem pembayaran lintas batas berbasis kode QR menjadi salah satu tonggak penting dalam integrasi finansial antara Indonesia dan Malaysia. Selain ekonomi, kerja sama juga meluas ke sektor kesehatan, pendidikan, serta pertukaran masyarakat yang semakin mempererat hubungan kedua bangsa.
Purbaya menyoroti kedekatan pribadi Presiden RI Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang mendukung hubungan bilateral. Tahun ini saja, kedua pemimpin telah bertemu enam kali dalam waktu kurang dari setahun, baik di Jakarta maupun Kuala Lumpur, memperkuat persahabatan kedua negara.