Menteri Kelautan dan Perikanan pastikan ekspor udang bebas radiasi

waktu baca 2 menit

Kita intens bicara dengan US FDA. Kita bicara terus dan sekarang sedang negosiasi, dan saya kira tidak masalah.

Jakarta (KABARIN) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan bahwa ekspor produk kelautan Indonesia, termasuk udang yang dikirim ke Amerika Serikat (AS), aman dari kontaminasi radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137). Jadi, tenang aja — udang Indonesia nggak ada urusannya sama yang namanya radiasi!

Ditemui di Jakarta, Jumat (10/10), Trenggono bilang kalau pihaknya terus menjalin komunikasi intens dengan Badan Pengawas Makanan dan Obat AS (US FDA) untuk memastikan ekspor tetap lancar.

“Kita intens bicara dengan US FDA. Kita bicara terus dan sekarang sedang negosiasi, dan saya kira tidak masalah. Intinya kita harus meyakinkan bahwa udang yang dikirim ke sana itu betul-betul sudah terkontrol, tidak mengandung radioaktif dan sebagainya,” kata Trenggono.

Sebagai langkah lanjut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan US FDA sepakat bakal bikin nota kesepahaman (MoU) soal sertifikasi keamanan produk udang. Artinya, bakal ada sistem resmi yang memastikan setiap ekspor udang ke AS sudah dicek dan bebas dari zat berbahaya.

Pihak US FDA sendiri juga udah menegaskan kalau pasar AS tetap terbuka buat produk udang Indonesia selama memenuhi standar keamanan pangan. Jadi, nggak ada larangan atau blokir yang perlu dikhawatirkan.

Trenggono juga memastikan isu ini nggak bakal ganggu negosiasi tarif dagang antara Indonesia dan AS.

“Tidak, tidak ada hubungannya. Ini, ‘kan, soal kontaminasi,” ujarnya.

Sementara itu, pemerintah Indonesia melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) juga terus memperkuat koordinasi antar-kementerian dan lembaga. Tujuannya jelas: memastikan keamanan produk ekspor, melindungi masyarakat, dan mengendalikan sumber kontaminasi di dalam negeri.

Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas, Bara Krishna Hasibuan, menegaskan pemerintah serius dan transparan menangani isu ini.

“Langkah penanganan dilakukan secara terkoordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk menjamin keselamatan masyarakat serta menjaga kepercayaan mitra dagang internasional terhadap produk Indonesia,” ujar Bara, Rabu (8/10).

Selain udang, pemerintah juga menindaklanjuti laporan US FDA soal dugaan kontaminasi pada produk cengkeh Indonesia. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) pun sudah turun langsung ke lapangan buat melakukan pemeriksaan.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka