Moskow (KABARIN) - Mantan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dikabarkan dalam kondisi stabil setelah menjalani terapi untuk melawan kanker prostat yang dideritanya. Menurut laporan The Washington Post, Sabtu (11/10), Biden disebut merespons positif terhadap pengobatan yang tengah ia jalani.
Media tersebut mengutip sumber dekat dengan Biden yang mengungkapkan bahwa mantan presiden berusia 82 tahun itu sedang menjalani terapi radiasi dan hormon untuk menangani kanker prostatnya. Proses pengobatan ini sudah berlangsung beberapa pekan terakhir dan masih terus berjalan hingga sekarang.
Sementara itu, laporan dari CBS News menyebutkan bahwa pengobatan medis Biden dilakukan di sebuah fasilitas kesehatan di Philadelphia.
Biden mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden ke-64 Amerika Serikat pada Januari lalu, sebelum akhirnya digantikan oleh Donald Trump. Sebelumnya, ia sempat mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua pada pemilu presiden 2024, namun kemudian memutuskan mundur dari pencalonan di tengah meningkatnya kekhawatiran publik soal kondisi fisik dan mentalnya. Setelah keputusannya itu, Kamala Harris resmi menggantikan posisinya sebagai calon dari Partai Demokrat.
Kabar tentang kondisi kesehatannya pertama kali diumumkan pada 18 Mei lalu, ketika kantor pribadinya mengonfirmasi bahwa Biden didiagnosis mengidap kanker prostat agresif yang telah menyebar hingga ke tulang.
Meski diagnosis tersebut terdengar serius, laporan terbaru menunjukkan bahwa kondisi Biden tetap stabil dan pengobatannya berjalan sesuai harapan. Sejumlah sumber menyebutkan, ia masih dapat beraktivitas dengan pengawasan ketat dari tim medisnya.
Di usia yang tak lagi muda, Biden tetap menunjukkan semangat dan keteguhan menghadapi masa pemulihan ini. Para pendukungnya di AS pun ramai mengirimkan doa dan dukungan lewat media sosial agar sang mantan presiden segera pulih sepenuhnya.
Sumber: Sputnik