Jakarta (KABARIN) - Volvo baru saja mengumumkan akhir produksi dua model wagon andalannya, V90 dan V90 Cross Country, menyusul respon pasar yang kurang menggembirakan terhadap kedua seri ini.
Menurut laporan CarsCoops yang dikutip di Jakarta, Selasa, produksi V90 harus dihentikan tahun ini dan model ini bahkan sudah mulai sulit ditemukan di beberapa pasar.
Padahal pada pertengahan 2023, Volvo sempat mengumumkan V90 akan dihentikan di Inggris bersamaan dengan S90, S60, dan V60 karena fokus merek ini beralih ke SUV. Namun kurang dari setahun kemudian, mereka sempat membuka kembali pemesanan untuk V60 dan V90 di negara tersebut.
V90 pertama kali diluncurkan pada 2016 dan mendapat pembaruan ringan pada 2020. Meski usianya sudah cukup tua, tampilannya tetap menarik dengan beberapa pilihan mesin, mulai dari turbodiesel 2,0 liter 148 hp, bensin empat silinder turbo dan supercharger 316 hp, hingga versi hibrida bertenaga 455 hp.
Selama sembilan tahun diproduksi, V90 telah terjual sekitar 50.000 unit. Unit terakhir kini masuk ke Koleksi Warisan Volvo dan akan dipamerkan di museum World of Volvo di Gothenburg, Swedia.
Mobil terakhir ini akan bergabung dengan jajaran kendaraan legendaris Volvo lain seperti Volvo 145, Volvo 960, dan Amazon P220, menandai perjalanan V90 yang sudah resmi berakhir.
