Jakarta (KABARIN) - Nama Astrid Widayani sedang ramai dibicarakan setelah resmi menjabat sebagai Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo untuk periode 2025–2030. Ia dilantik pada Minggu, 12 Oktober, menggantikan Tri Mardiyanto yang kini dipercaya sebagai Bendahara DPD PSI Solo. Sebelumnya, Astrid juga telah lebih dulu mendapat amanah sebagai Kepala Sekolah Partai DPP PSI untuk periode yang sama.
Dengan posisi barunya ini, Astrid diharapkan mampu memperkuat suara PSI di Solo yang dikenal sebagai salah satu basis kuat PDI Perjuangan.
Astrid Widayani lahir di Surakarta pada 9 November 1986. Ia menikah dengan Poernomo Warasto pada 2007 dan kini dikaruniai dua anak laki-laki. Selain berprestasi di dunia pendidikan, Astrid juga punya pengalaman di dunia kecantikan. Ia pernah menjadi Denok Semarang, Duta Wisata Jawa Tengah, hingga Putri Citra Jawa Tengah pada 2006.
Perjalanan kariernya di dunia pendidikan terbilang panjang. Astrid pernah menjadi dosen Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta (Unsa), Ketua Yayasan Pendidikan Widya Nusantara, Ketua Yayasan Universitas Surakarta, CEO Direct English Solo, hingga CEO PT Pilar Bumi Bengawan. Pada 2023, ia dipercaya menjadi Rektor Universitas Surakarta dan menjadi rektor perempuan pertama di kampus tersebut. Karena usia yang masih muda saat menjabat, banyak yang memanggilnya “Mbak Rektor”.
Astrid menempuh pendidikan S1 di dua kampus berbeda, yaitu Universitas Surakarta jurusan Ekonomi dan Universitas Diponegoro jurusan Sastra. Ia kemudian melanjutkan pendidikan magister di Universitas Gadjah Mada dan meraih gelar Magister Manajemen Strategis. Tak berhenti di situ, Astrid juga berhasil meraih gelar doktor di Business School Lausanne, Swiss, dengan fokus pada Transformasi Bisnis dan Kewirausahaan Berkelanjutan.
Sejak muda, Astrid dikenal aktif di berbagai kegiatan sosial dan organisasi, seperti Wadah Musik Sastra Universitas Diponegoro, Paguyuban Duta Wisata Jawa Tengah, dan komunitas Solo Mengajar. Ia juga menjalankan sejumlah program sosial seperti Program Penguatan Pemuda dan Youth Reinforcement Program yang berfokus pada pengembangan soft skill dan practical skill anak muda.
Selain berkiprah di dunia pendidikan dan politik, Astrid juga dikenal aktif mendukung pelaku UMKM. Ia mendirikan Jawara UMKM, sebuah gerakan yang membantu pengusaha kecil di Solo lewat pelatihan bisnis dan pendampingan pemasaran produk.
Pada Pilkada 2024, Astrid sempat mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Solo berpasangan dengan Respati Achmad Ardianto. Duet ini diusung oleh sejumlah partai besar seperti Gerindra, PKS, PSI, Golkar, PKB, dan PAN.