PWNU DKI gelar aksi dan kibarkan bendera hijau di depan gedung Trans7

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta bersama alumni pesantren menggelar aksi dengan mengibarkan bendera hijau di depan gedung Trans7 di Jalan Kapten Pierre Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Aksi ini berlangsung pada Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB dengan diawali melintasnya mobil komando dari arah Tendean.

Para pengunjuk rasa kemudian berjalan kaki menyatu menuju gedung Trans7 sambil berselawat, membawa spanduk bertuliskan "Menciderai Marwah Pesantren Tangkap Direksi Trans7," serta menyanyikan mars NU dan lagu Indonesia Raya. Mereka mengenakan pakaian putih dan gelap, ada juga yang memakai kemeja dengan aksen loreng.

Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif mengatakan, “Berkat pengajian dan pendidikan dari ulama pesantren sampai sekarang kita demikian kuat dan kokoh, Alhamdulillah kita hidup tenang,” saat menyampaikan orasinya di atas mobil komando di halaman gedung Trans7 pukul 09.45 WIB.

Arus lalu lintas di Jalan Wolter Monginsidi dan Gatot Soebroto sempat padat merayap selama aksi berlangsung. Aksi ini merupakan respons terhadap pemberitaan Trans7 yang dinilai tidak proporsional terhadap dunia pesantren dan bertujuan menjaga marwah lembaga pendidikan tersebut.

Sebelumnya, Production Director Trans7 Andi Chairil telah menyampaikan permintaan maaf melalui video resmi di kanal YouTube Trans7 Official terkait tayangan program “Xpose Uncensored” edisi 13 Oktober 2025 yang menuai kritik karena dianggap menyinggung pesantren dan kiai di Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Dalam video itu ditegaskan bahwa tidak ada niat untuk menyinggung atau merendahkan lembaga maupun tokoh agama.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka