Jabar masih jadi pemuncak klasemen sementara PON Bela Diri Kudus 2025

waktu baca 2 menit

Kudus (KABARIN) - Provinsi Jawa Barat masih kokoh memimpin klasemen sementara perolehan medali PON Bela Diri 2025 yang digelar di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga Rabu.

Ketua Umum KONI Jawa Barat Muhammad Budiana mengungkapkan kontingennya sudah mengumpulkan 35 medali, terdiri dari 15 emas, enam perak, dan 14 perunggu.

“Syukur Alhamdulillah hingga hari ini, kami masih memuncaki perolehan medali. Ini semua berkat kerja keras atlet, pelatih, serta pengurus cabang olahraga yang turun di PON Bela Diri Kudus 2025,” ujar Budiana.

Meski begitu, Budiana mengakui beberapa cabang olahraga tidak menurunkan atlet unggulan karena bersamaan dengan ajang kualifikasi Porprov Jabar, sementara beberapa atlet lain sedang mengikuti pemusatan latihan nasional dan belum bisa ikut PON Bela Diri.

“Kami tidak memasang target khusus karena ajang ini lebih sebagai persiapan menuju PON XXII/2028 di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Tapi tentu kami ingin tetap memberikan hasil terbaik,” tambahnya.

Hingga Rabu pukul 14.00 WIB, klasemen medali sementara menunjukkan Jawa Barat di urutan pertama dengan 35 medali. DKI Jakarta ada di posisi kedua dengan 29 medali, Kalimantan Timur ketiga dengan 20 medali, Jawa Timur keempat dengan 13 medali, dan Jawa Tengah kelima dengan 28 medali.

Cabang olahraga yang sudah dipertandingkan hingga kini antara lain tarung derajat, taekwondo, gulat, dan judo. Sedangkan jujitsu, pencak silat, sambo, wushu, dan shorinji kempo menunggu jadwal pertandingan.

Budiana berharap tren positif ini bisa jadi modal berharga bagi atlet Jawa Barat untuk berbagai kejuaraan selanjutnya dan menjadi batu loncatan menuju PON 2028.

“Masih ada waktu dua hingga tiga tahun untuk mematangkan performa melalui berbagai kejuaraan. Harapan kami, Jabar bisa terus di puncak hingga penutupan nanti,” ujarnya.

PON Bela Diri 2025 berlangsung dari 12 hingga 26 Oktober di Kudus dan menjadi ajang penting untuk menyiapkan atlet menghadapi kompetisi nasional dan internasional.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka