Jakarta (KABARIN) - Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kerugian akibat kebakaran gudang ekspedisi (penyimpanan) milik PT Cuculemon di Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (15/10), mencapai Rp500 juta.
"Objek yang terbakar gudang penyimpanan dengan luas area terbakar sekitar 200 meter persegi milik PT Cuculemon. Akibatnya, total kerugian mencapai sekitar Rp500 juta," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Pihak perusahaan menderita kerugian hingga mencapai Rp500 juta akibat kerusakan stok barang, perlengkapan, serta sebagian bangunan.
"Melihat dari kondisi gudang dan isi di dalamnya yang sebagian hangus terbakar," ujar Abdul.
Dia menyebutkan kebakaran di Jalan Cakung Cilincing Timur, Gang Damai RT 1 RW 6, Pulogebang, Cakung, itu terjadi akibat arus pendek listrik.
Informasi kebakaran itu diketahui sekitar pukul 18.46 WIB dari seorang warga bernama Aden, dan petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.
Abdul menyebutkan arus pendek listrik pertama kali terlihat saat adanya percikan api di area lorong gudang.
Menurut dia, sejumlah karyawan sempat berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, api sudah membesar dan menyebar dengan cepat.
"Api dimulai dari lorong gudang, lalu dicoba padamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR) oleh karyawan, namun tidak dapat dikuasai dan membesar," jelas Abdul.
Unit pertama tiba di lokasi pada pukul 18.54 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Proses pemadaman dimulai satu menit kemudian, tepatnya pukul 18.55 WIB.
Secara keseluruhan, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran dan 70 personel.
"Api berhasil dilokalisir pukul 19.37 WIB, pendinginan pukul 19.44 WIB. Pemadaman dinyatakan selesai sekitar pukul 21.15 WIB," ucap Abdul.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebanyak 20 orang karyawan dapat menyelamatkan diri sebelum api meluas.
"Alhamdulillah, tidak ada korban. Semua karyawan berhasil keluar dengan selamat," tutur Abdul.
Dia pun mengimbau masyarakat dan pelaku usaha agar lebih memperhatikan kondisi instalasi listrik di tempat kerja maupun rumah tinggal.
Baca juga: Arus pendek listrik jadi penyebab terbakarnya gudang ekspedisi Cakung