Jakarta (KABARIN) - World Boxing Association (WBA) resmi menetapkan duel wajib antara juara kelas berat Kubrat Pulev melawan penantang peringkat satu Moses Itauma. Kedua tim diberi waktu 30 hari untuk bernegosiasi soal pertarungan yang akan berakhir pada 14 November mendatang.
Keputusan ini muncul setelah serangkaian proses panjang antara WBA, Pulev, dan Michael Hunter. Awalnya, Don King Productions sempat mendapat hak promosi untuk laga Pulev kontra Hunter pada Mei 2025. Namun, Pulev mengajukan peninjauan ulang yang kemudian ditolak pada Juni dan bandingnya juga gagal pada Juli karena terlambat.
Tidak menyerah, Pulev membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada Agustus. Tapi prosesnya berhenti setelah WBA dan pihak Pulev mencapai kesepakatan damai pada 22 Agustus. Dalam kesepakatan itu, Pulev dibebaskan dari kewajiban bertarung melawan Hunter dan penawaran hadiah pertandingan dibatalkan.
WBA lalu memberi izin bagi Pulev untuk mempertahankan gelarnya secara sukarela melawan siapa pun yang tersedia. Sayangnya, hingga kini belum ada laga pertahanan yang disepakati.
Karena itu, Komite Kejuaraan WBA akhirnya mengeluarkan keputusan baru yang mewajibkan Pulev melawan Itauma. Jika kedua pihak tidak mencapai kesepakatan sampai batas waktu, WBA akan menggelar lelang hadiah sesuai dengan aturan organisasi.