Muhammadiyah masuk daftar 10 besar organisasi keagamaan terkaya di dunia

waktu baca 3 menit

Jakarta (KABARIN) - Media statistik dan visual data Asia Tenggara, Seasia Stats, baru aja ngerilis daftar organisasi keagamaan terkaya di dunia untuk tahun 2025. Dalam daftar itu, Muhammadiyah yang berasal dari Indonesia berhasil tembus ke posisi empat besar dengan total kekayaan mencapai ratusan triliun rupiah.

Data yang dipublikasikan mencakup nilai aset dan investasi yang dimiliki tiap organisasi. Hasilnya menunjukkan kalau lembaga keagamaan enggak cuma aktif di bidang dakwah, tapi juga punya kontribusi besar dalam pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi untuk umat.

Berikut daftar lengkap 10 organisasi keagamaan terkaya di dunia versi Seasia Stats dengan perhitungan kurs Rp16.620 per dolar AS.

1. The Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints

Gereja umat Kristen asal Amerika Serikat ini duduk di posisi teratas dengan kekayaan sekitar USD265 miliar atau setara Rp4.404 kuadriliun.

2. Catholic Church in Germany

Gereja Katolik di Jerman menempati posisi kedua dengan kekayaan sekitar USD47,24–USD265,62 miliar, atau Rp785,12 triliun–Rp4.414 kuadriliun.

3. Tirumala Tirupati Devasthanams (TTD)

Organisasi Hindu asal India ini berada di posisi ketiga dengan total kekayaan USD31,11 miliar atau Rp517 triliun. TTD dikenal mengelola salah satu kuil terkaya di dunia.

4. Muhammadiyah

Organisasi Islam asal Indonesia ini menempati posisi keempat dengan total kekayaan USD27,96 miliar atau sekitar Rp464,6 triliun. Muhammadiyah dikenal aktif di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial untuk kesejahteraan umat.

5. Catholic Church in Australia

Di posisi kelima ada Gereja Katolik Australia dengan kekayaan USD23,25 miliar atau Rp386,33 triliun. Gereja ini punya peran besar di sektor pendidikan dan kesehatan, serta aktif dalam kegiatan amal.

6. Catholic Church in France

Gereja Katolik di Prancis menempati posisi keenam dengan kekayaan USD23 miliar atau Rp382,13 triliun. Aset mereka berasal dari bangunan, lahan, dan investasi umat.

7. Seventh-day Adventist Church

Organisasi asal Amerika Serikat ini menempati posisi ketujuh dengan kekayaan USD15,6 miliar atau Rp259,19 triliun. Gereja ini aktif di sektor pendidikan dan kesehatan.

8. Church of England

Gereja resmi umat Anglikan di Inggris berada di posisi kedelapan dengan kekayaan USD13,84 miliar atau Rp229,81 triliun. Mereka memiliki banyak aset properti bersejarah seperti St. Paul’s Cathedral dan Westminster Abbey.

9. Church of Sweden

Posisi kesembilan ditempati oleh Gereja di Swedia dengan kekayaan USD11,41 miliar atau Rp189,57 triliun. Sumber kekayaannya berasal dari investasi dan pajak anggota.

10. Trinity Church

Di posisi terakhir ada Trinity Church dari Amerika Serikat dengan kekayaan USD6 miliar atau Rp99,69 triliun. Gereja ini juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan amal.

Masuknya Muhammadiyah dalam daftar ini menunjukkan kalau organisasi Islam asal Indonesia mampu bersaing di tingkat global. Berdiri sejak 18 November 1912 di Kauman, Yogyakarta, oleh K.H. Ahmad Dahlan, Muhammadiyah berkembang dari sekolah rakyat menjadi gerakan pembaruan Islam di bidang pendidikan dan sosial.

Kini, Muhammadiyah mengelola lebih dari 5.000 sekolah, 176 perguruan tinggi, serta ratusan rumah sakit dan klinik di seluruh Indonesia. Peran besar di berbagai sektor inilah yang mengantarkan Muhammadiyah masuk dalam 10 besar organisasi keagamaan terkaya dunia.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menegaskan bahwa perhatian Muhammadiyah tidak hanya pada pengelolaan aset, tetapi juga pada kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan umat.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka