Jakarta (KABARIN) - Pemerintah Kota Jakarta Timur menyiagakan sekitar 400 personel untuk mengantisipasi potensi banjir selama musim hujan ini. Wali Kota Jakarta Timur Munjirin menyebut personel tersebut berasal dari TNI, Polri, dan berbagai unsur terkait lainnya.
Selain itu, Suku Dinas SDA, Bina Marga, BPBD, dan Dinas Sosial juga menyiapkan sarana dan prasarana untuk menghadapi kemungkinan bencana. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan disiapkan untuk penyedotan genangan air, sedangkan Dinas Perhubungan akan mengatur lalu lintas di lokasi terdampak.
“Kita sudah sampaikan pembagian tugas secara jelas dalam koordinasi wilayah maupun pengecekan saat apel ini,” kata Munjirin. Ia menegaskan Pemkot Jakarta Timur berkomitmen memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada agar mitigasi banjir lebih optimal.
Langkah ini dilakukan bukan hanya bersifat reaktif saat banjir datang, tetapi juga fokus pada pencegahan agar dampak musim hujan bisa diminimalkan.
BMKG sebelumnya memprakirakan sebagian besar kota besar di Pulau Jawa, termasuk Jakarta, akan diselimuti awan, sementara beberapa wilayah seperti Serang dan Semarang berpotensi diguyur hujan ringan.
BNPB mengingatkan seluruh pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan potensi banjir selama peralihan musim kemarau ke hujan karena curah hujan tinggi bisa memicu bencana hidrometeorologi.
