Kenali tanda bahaya influenza pada anak, kapan harus ke rumah sakit?

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Dokter spesialis anak lulusan Universitas Indonesia, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, membagikan beberapa tanda bahaya yang perlu diwaspadai saat anak terkena influenza. Menurutnya, ada kondisi tertentu yang menandakan anak harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

"Pertama, ketika kebutuhan makan, tidur tidak tercukupi, dan minumnya juga jauh dari kebutuhan harian. Itu sudah perlu dibawa ke dokter," kata Mesty dalam webinar yang diikuti di Jakarta, Selasa (4/11).

Ia menjelaskan, anak yang terserang influenza dan dirawat di rumah sebaiknya mendapatkan istirahat cukup serta asupan gizi yang memadai, selain obat penurun demam. Jika hal-hal mendasar seperti makan dan istirahat terganggu, kondisi tersebut bisa memperburuk kesehatan anak sehingga perlu intervensi dokter.

Tanda bahaya kedua adalah kesulitan bernapas. Orang tua bisa memperhatikan apakah hidung anak tampak kembang-kempis saat menarik napas.
"Dari hidungnya biasanya akan terlihat kembang kempis, baru dicek ke leher dan dada. Kalau kita lihat ada tarikan ke dalam yang cekung di bagian leher itu biasanya sudah ada kesulitan napas. Jangan tunggu sampai ada terlihat tarikan di dada. Biasanya dengan itu, bisa langsung dibawa ke rumah sakit," jelasnya.

Selanjutnya, saturasi oksigen di bawah 95 persen juga menjadi tanda bahaya yang harus diwaspadai. Orang tua bisa memeriksanya menggunakan alat oximeter yang mudah ditemukan di toko alat kesehatan.

Tanda keempat adalah demam tinggi hingga 39–40 derajat Celsius yang tak kunjung turun meski sudah diberi obat penurun panas. Jika kondisi ini terjadi, anak sebaiknya segera dibawa ke fasilitas kesehatan.

Terakhir, Mesty menekankan pentingnya insting orang tua dalam memantau kondisi anak.
"Apabila orang tua merasakan kekhawatiran maka anak juga bisa dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dari tenaga medis. Karena tidak ada insting yang lebih tepat selain insting orang tua," ujarnya.

Influenza merupakan penyakit yang sering muncul saat pergantian musim, terutama dari kemarau ke musim hujan. Anak-anak termasuk kelompok paling rentan karena daya tahan tubuh mereka belum sekuat orang dewasa.

Beberapa gejala umum flu di antaranya demam tinggi, batuk kering, hidung berair, nyeri di seluruh tubuh, serta rasa lelah yang ekstrem. Orang tua disarankan selalu waspada dan tidak menunda untuk membawa anak ke dokter jika menunjukkan tanda-tanda bahaya tersebut.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka