Jakarta (KABARIN) - Musim hujan mulai datang, dan banjir kembali melanda sejumlah daerah di Indonesia. Di tengah kondisi ini, dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan beberapa kiat penting agar masyarakat tetap sehat dan terhindar dari penyakit selama banjir.
“Saran utama adalah meminimalkan kontak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung,” kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) kepada ANTARA, Senin.
Menurutnya, air banjir berpotensi besar terkontaminasi oleh kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira yang bisa memicu penyakit leptospirosis. Karena itu, penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh menjadi langkah sederhana tapi efektif untuk mencegah infeksi dan luka yang bisa menyebabkan tetanus.
Selain melindungi diri dari paparan air kotor, dr. Faisal juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan selama banjir. Makanan dan minuman yang dikonsumsi harus dipastikan higienis agar terhindar dari penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan infeksi lainnya.
“Pastikan tidak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin,” ujarnya.
Baca juga: Atasi sembelit dengan minuman biji chia, rahasia dari dokter pencernaan!
Ia menambahkan, kondisi tempat tinggal atau tempat pengungsian sebaiknya tidak terlalu lembap. Lingkungan yang lembap bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri yang memicu berbagai masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, cuaca ekstrem menyebabkan banjir di sejumlah wilayah seperti Semarang dan Jakarta. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga sudah mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terus terjadi hingga awal tahun depan.
Dengan menjaga kebersihan diri, lingkungan, serta menerapkan langkah-langkah pencegahan yang disarankan dokter, masyarakat bisa tetap sehat meski harus menghadapi banjir di musim penghujan ini.
Baca juga: Waspadai bahaya mikroplastik yang bisa ganggu kesehatan kulit