Jakarta (KABARIN) - Kanker payudara masih menjadi salah satu penyebab utama kematian perempuan di seluruh dunia. Namun kabar baiknya, ada sejumlah langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menurunkan risikonya.
Ahli gizi Suman Agarwal, seperti dikutip dari Hindustan Times pada Minggu (2/11), membagikan lima perubahan gaya hidup yang dapat membantu melindungi diri dari penyakit ini.
“Jika Anda tidak ingin istri, ibu, atau saudara perempuan Anda menderita kanker payudara, berikut lima hal yang harus segera Anda lakukan,” kata Agarwal.
Langkah pertama, menurutnya, adalah bergerak setiap hari dan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, jogging, bersepeda, atau berenang dapat membantu menjaga metabolisme dan meningkatkan sistem imun tubuh.
Kedua, Agarwal menekankan pentingnya meningkatkan asupan protein dalam pola makan. Kekurangan protein bukan hanya menghambat pembentukan otot, tetapi juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.
“Sistem kekebalan tubuh Anda bergantung pada protein untuk melawan bakteri dan penyerang berbahaya, termasuk sel kanker,” jelasnya.
Langkah ketiga, ia menyarankan untuk mengurangi konsumsi gula berlebih yang sering ditemukan pada makanan cepat saji, makanan penutup, cokelat, es krim, minuman bersoda, alkohol, hingga permen.
“Gula adalah makanan bagi kanker,” kata Agarwal. Meski begitu, ia menegaskan bukan berarti harus benar-benar menghindari makanan manis, melainkan cukup membatasi porsinya.
Keempat, kelola stres dan perbaiki kualitas tidur. Menurut Agarwal, stres kronis bisa memicu ketidakseimbangan hormon dan menurunkan sistem imun, yang membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk kanker payudara.
Dan yang terakhir, tapi tidak kalah penting, lakukan pemeriksaan payudara secara rutin.
Agarwal menyarankan perempuan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan dan memeriksakan diri ke dokter kandungan setidaknya sekali dalam setahun untuk skrining dini.
Dengan menerapkan lima kebiasaan ini secara konsisten, risiko kanker payudara dapat ditekan, sekaligus membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.