Jakarta (KABARIN) - Pihak Polda Metro Jaya akhirnya memastikan bahwa benda yang ditemukan di lokasi ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta Utara bukan senjata api sungguhan, melainkan mainan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto menegaskan hal itu saat ditemui di Jakarta. “Mungkin rekan-rekan sudah melihat foto seperti senjata api dan pistol, itu dipastikan adalah mainan,” katanya.
Budi menjelaskan bahwa klarifikasi ini penting agar tidak muncul kesalahpahaman di masyarakat. Ia ingin memastikan warga tidak panik atau salah mengira bahwa ada senjata api di lokasi kejadian.
Terkait penyebab ledakan yang terjadi di sekolah tersebut, Budi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. “Nanti ahlinya yang akan menyampaikan. Besok disampaikan,” ujarnya.
Sebelumnya, tim Polda Metro Jaya bersama Gegana masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara. Dalam pemeriksaan awal, petugas menemukan benda yang sempat diduga sebagai senjata api.
“Kita belum bisa memastikan rakitan atau pabrikan, tapi benar ada benda seperti senjata,” ungkap Budi.
Dari foto yang beredar, tampak dua benda menyerupai senjata, satu berbentuk laras panjang dan satu lagi mirip pistol. Namun setelah dicek, keduanya ternyata bukan senjata sungguhan.
Budi menambahkan bahwa tim Gegana tetap berhati-hati saat menelusuri lokasi. “Itu yang kita mau dalami. Lagi sisir juga sama Gegana karena ledakan itu ada SOP khusus. Jangan sampai kita olah TKP, ada ledakan susulan. Kan belum tahu asal muasal ledakan itu karena apa,” jelasnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan bukti untuk memastikan sumber ledakan, sekaligus menenangkan warga sekitar agar tidak khawatir berlebihan.