Jakarta (KABARIN) - Kontingen Indonesia berhasil mengumpulkan 15 medali dalam ajang Islamic Solidarity Games di Riyadh 2025, Arab Saudi, dengan cabang angkat besi menjadi penyumbang tiga medali emas.
Berdasarkan laporan Komite Olimpiade Indonesia di Jakarta, tim Merah Putih membawa pulang tiga emas, 10 perak, dan dua perunggu. Muyhammad Husni tampil cemerlang dengan menyumbang tiga emas dari nomor 60 kg putra snatch, 60 kg putra clean and jerk, dan 60 kg total putra.
Selain itu, angkat besi juga menambah enam medali perak melalui Basilia Bamerop Ninggan di nomor 53 kg putri snatch, clean and jerk, dan total, Tita Nurcahya Melyani di nomor 48 kg putri snatch, clean and jerk, dan total, serta Leonardo Adventino Geovani dari nomor 65 kg putra snatch.
Prestasi cemerlang juga datang dari renang, di mana Joe Aditya Wikaya Kurniawan, Jason Donovan Yusuf, Azzahra Permatahani, dan Nadia Aisha Nurazmi berhasil merebut perak di nomor mixed 4x100 meter freestyle relay. Azzahra menambah koleksi perak dari nomor 200 meter putri individual medley dan Adelia dari 100 meter putri breaststroke.
Dua medali perunggu diraih oleh pencak silat Ginting Baharudin Putra dari kelas D serta perenang Nadia Aisha Nurazmi dari nomor 50 meter gaya bebas putri.
Chef de Mission Kontingen Indonesia Endri Erawan menjelaskan, Indonesia mengirim 39 atlet untuk berlaga di tujuh cabang olahraga selama ISG yang berlangsung 7-21 November. Meski tidak menurunkan kekuatan penuh karena sebagian atlet fokus persiapan SEA Games 2025 di Thailand, tim Merah Putih tetap menargetkan prestasi maksimal.
Indonesia memiliki catatan manis di ajang ini, termasuk juara umum di ISG 2013 di Palembang dengan 36 emas, 34 perak, dan 34 perunggu. Pada ISG terakhir di Konya, Turki 2022, Indonesia menempati peringkat ketujuh dengan 13 emas, 14 perak, dan 29 perunggu.