Jakarta (KABARIN) - Rupiah membuka perdagangan Selasa pagi dengan performa yang cukup solid. Mata uang Garuda tercatat menguat 46 poin atau sekitar 0,28 persen ke level Rp16.700 per dolar AS, dari posisi sebelumnya di Rp16.654 per dolar AS.
Kenaikan tipis ini memberi sedikit napas bagi rupiah di tengah dinamika pasar global yang belakangan masih cukup bergejolak. Meskipun level Rp16.700 per dolar AS masih tergolong tinggi secara historis, penguatan di awal perdagangan ini jadi sinyal bahwa pelaku pasar mulai merespons positif perkembangan terbaru di dalam maupun luar negeri.
Pergerakan rupiah pada sesi pembukaan biasanya mencerminkan sentimen awal pasar, dan pelaku pasar bakal terus memantau data ekonomi, arah kebijakan bank sentral, serta perkembangan geopolitik yang bisa menggerakkan dolar AS.
Untuk sementara, rupiah berhasil menunjukkan perlawanan. Tinggal lihat apakah momentum ini bisa bertahan sampai penutupan nanti.