Jakarta (KABARIN) - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengungkapkan kabar menarik soal Adrian Wibowo. Pemain muda Los Angeles FC itu ternyata ingin bergabung dengan Timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2025 di Thailand.
Tapi, harapan itu belum bisa dipastikan terealisasi. Pasalnya, proses komunikasi dengan klub masih berjalan.
"Kalau Adrian sendiri sudah menyampaikan ke saya, bisa. Tapi kami diminta untuk berbicara dengan Dirtek-nya, dan saya juga aktif bicara, menyampaikan," kata Sumardji kepada wartawan saat memantau latihan timnas U-22 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Senin.
Sumardji berharap Adrian bisa gabung akhir November atau paling lambat awal Desember. Pemain 21 tahun itu sebelumnya pernah sekali tampil bersama timnas senior, tepatnya saat laga persahabatan melawan Lebanon.
Bukan cuma Adrian, status pemain keturunan lain seperti Tim Geypens juga jadi perhatian. Tim yang kini bermain untuk FC Emmen belum sekali pun ikut pemusatan latihan (TC) Garuda Muda asuhan Indra Sjafri.
"Nah ini, yang kami tunggu sebenarnya Tim ya. Prinsipnya kalau Tim ini sebenarnya jika kondisinya, kondisi cederanya membaik dan bisa, kami berharap," ujar Sumardji.
Tim sendiri sudah menyatakan minat untuk memperkuat Indonesia di SEA Games, tapi kondisinya belum fit total karena masih masa pemulihan cedera.
"Waktunya masih ada, dan kalau Tim intens bicara dengan sekretaris tim, itu dia bisa datang. Klubnya juga insyaallah akan memberikan izin, yang pasti menunggu bagaimana supaya cederanya itu betul-betul pulih. Jadi tidak ada keraguan-rayuan lagi untuk bisa berangkat," lanjutnya.
Sementara itu, semua pemain yang dipanggil ke TC kedua sudah mendapatkan izin dari klub masing-masing. Total ada 30 pemain yang mengikuti pemusatan latihan, termasuk beberapa nama yang sudah akrab di telinga publik: Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Mauro Zijlstra.
"Semuanya yang ada sekarang ini kami komunikasi dengan klub masing-masing insyaallah memenuhi hal yang sangat positif. Karena memang dari awal sudah kita bicarakan," tegas Sumardji.
Indonesia tergabung di Grup C SEA Games 2025 bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Laga perdana akan digelar 5 Desember melawan Singapura, disusul Filipina pada 8 Desember dan Myanmar pada 12 Desember.
