Kekalahan ini menyakitkan, tetapi kami harus menegakkan kepala
Jakarta (KABARIN) - Gianluigi Donnarumma berusaha menjaga semangat ruang ganti Italia setelah mereka dipukul Norwegia dengan skor 1-4 di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kiper Azzurri itu mengajak seluruh pemain untuk tetap kuat dan tidak larut dalam hasil buruk di San Siro. Kekalahan ini membuat Italia harus berjuang lewat playoff demi tiket ke putaran final.
Donnarumma menilai timnya sebenarnya tampil cukup baik di awal pertandingan.
"Itu pertandingan yang benar-benar berbeda di babak pertama, kami tidak membiarkan mereka keluar dari area mereka." ucapnya Donnarumma.
Namun, performa itu tidak bertahan lama. "Kami harus melakukan itu selama 95 menit, bukan hanya 45. Kekalahan ini menyakitkan, tetapi kami harus menegakkan kepala karena semuanya akan ditentukan pada Maret dengan dua laga itu. Kami harus menemukan kembali kepercayaan diri, dan saya yakin kami bisa melakukannya." ungkapnya.
Italia datang dengan misi menang besar demi menyalip Norwegia di puncak klasemen Grup I, tapi skenario itu gagal total. Meski sempat memimpin, permainan Italia runtuh di babak kedua.
Antonio Nusa membuat skor imbang, Erling Haaland mencetak dua gol cepat dalam waktu kurang dari dua menit, lalu Jorgen Strand Larsen menyempurnakan kebangkitan Norwegia.
Pelatih Gennaro Gattuso menyebut skuadnya masih rapuh, sedangkan Donnarumma mengakui banyak hal harus dibenahi sebelum masuk fase playoff.
"Itu pertanyaan yang kami tanyakan pada diri kami sendiri. Kesempatan bisa terjadi melawan tim hebat seperti Norwegia, tetapi tidak mungkin kami langsung hancur, kehilangan kepercayaan diri dan kendali permainan." ungkap Gennaro Gattuso.
Menurut Donnarumma, fokus, mental, dan konsistensi harus diperbaiki agar Italia tidak kembali terjebak dalam situasi yang sama. Kini Azzurri menghadapi tekanan besar karena berpotensi gagal lolos ke Piala Dunia untuk ketiga kalinya berturut-turut jika kembali tersandung di babak playoff.
