Jakarta (KABARIN) - Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan 1.895 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI untuk mengawal unjuk rasa di sekitar Monas dan Gedung Mahkamah Konstitusi bersamaan dengan pengesahan RUU KUHAP di Gedung DPR/MPR.
“Kami ingin seluruh proses berjalan aman, tertib, dan saling menghormati,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.
Pengamanan difokuskan pada tiga titik utama yakni aksi dari Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia dan beberapa elemen massa di Gambir, sidang pengesahan RUU KUHAP dan RUU Perkoperasian di DPR/MPR, serta unjuk rasa Aliansi Masyarakat Peduli Mahkamah Konstitusi di Gedung MK.
Susatyo menegaskan seluruh personel yang dikerahkan tidak membawa senjata api untuk menjaga suasana tetap kondusif dan nyaman bagi peserta aksi.
“Kami hadir untuk melayani saudara-saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan humanis dan profesional,” ujarnya.
Selain itu, ia mengimbau para orator agar tetap bijak dan tidak memprovokasi ketegangan. Massa juga diingatkan untuk menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang bisa membahayakan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.