Benarkah suhu panas bisa bikin orang lebih suka gula tambahan? Cek faktanya

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Penelitian terbaru menunjukkan ada kaitan antara suhu panas yang meningkat akibat perubahan iklim dengan kebiasaan masyarakat mengonsumsi gula tambahan.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Climate Change menemukan hari-hari panas bisa bikin orang lebih tertarik minum minuman manis seperti soda, jus, atau makan es krim.

"Lingkungan Anda pasti membentuk apa yang Anda makan dan bagaimana Anda makan, dan perubahan iklim adalah bagian darinya, hal ini mungkin berdampak buruk pada kesehatan Anda," ujar Duo Chan dari Universitas Southampton, dikutip The Star.

Tim peneliti dari Inggris dan Amerika Serikat menganalisis data pembelian makanan rumah tangga di AS antara 2004–2019 dan membandingkannya dengan kondisi cuaca dan iklim. Hasilnya, setiap kenaikan suhu 1 °C pada rentang 12–30 °C bisa meningkatkan konsumsi gula tambahan hingga 0,7 gram per hari.

Menariknya, lonjakan konsumsi gula ini lebih banyak terjadi di kalangan masyarakat berpendapatan rendah dan pendidikan rendah. Penulis utama dari Universitas Cardiff, Pan He, mengatakan dalam skenario pemanasan global ekstrem, kelompok rentan bisa mengonsumsi hingga 5 gram gula tambahan setiap hari di akhir abad ini.

Padahal American Heart Association merekomendasikan konsumsi gula tambahan tidak lebih dari 36 gram per hari untuk pria dan 24 gram untuk wanita. Penelitian juga menemukan kenaikan konsumsi gula melambat atau berhenti ketika suhu melebihi 30 °C, kemungkinan karena orang mulai menyesuaikan jenis makanan mereka dengan cuaca.

Konsumsi gula memang sudah meningkat di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir, padahal gula tambahan jadi faktor utama munculnya berbagai masalah kesehatan serius seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka