Washington (KABARIN) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan bahwa langkah berikutnya dalam rencana gencatan senjata untuk Gaza akan segera dijalankan. Pernyataan itu ia sampaikan pada Rabu di Gedung Putih.
Ketika wartawan menanyakan kapan tahap kedua dimulai, Trump tidak memberikan jawaban langsung. Ia hanya memastikan bahwa prosesnya berjalan sesuai harapan.
“Mereka mengalami masalah hari ini dengan sebuah bom yang meledak melukai beberapa orang cukup parah, mungkin menewaskan beberapa orang,” ungkap Trump.
Komentarnya merujuk pada serangan Israel di wilayah Gaza bagian selatan yang menewaskan sedikitnya lima warga Palestina pada Rabu malam. Insiden itu kembali menjadi pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
“Mereka memberi tahu saya bahwa itu baru saja terjadi. Tapi itu berjalan dengan sangat baik. Kita punya perdamaian di Timur Tengah. Banyak orang tidak menyadarinya,” kata Trump.
Serangan tersebut muncul tak lama setelah pemimpin Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pihaknya akan “merespons sebagaimana mestinya” setelah sejumlah tentaranya terluka dalam bentrokan dengan pejuang Palestina di Rafah.
Tahap pertama kesepakatan gencatan senjata berisi pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina. Rencana ini juga memasukkan agenda rekonstruksi Gaza serta penyusunan sistem pemerintahan baru yang tidak melibatkan Hamas.
Sejak Oktober 2023, serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 70.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai hampir 171.000 orang.
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025