Jakarta (KABARIN) - Satgas Penanggulangan Bencana Kodam I/Bukit Barisan kembali mengirim bantuan untuk warga terdampak bencana di wilayah yang masih terisolasi, tepatnya Desa Pagaran Lambung 1, Kecamatan Adian Koting, Tapanuli Utara.
Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan Kolonel (Inf) Asrul Kurniawan Harahap memastikan operasi distribusi bantuan terus berjalan seiring dibukanya akses darat di beberapa titik.
"Airdrop adalah cara paling efektif saat jalan belum terbuka. Kami pastikan bantuan Kasad tiba ke semua titik terdampak," kata Asrul dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Karena jalan masih tertutup longsor, bantuan disalurkan menggunakan helikopter Bell M-412. Metode airdrop dipilih sebagai langkah cepat untuk menjangkau warga yang membutuhkan bantuan mendesak tanpa harus menunggu akses darat pulih.
Asrul menjelaskan bahwa Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberi perhatian khusus pada wilayah yang terputus akibat longsor. Pemenuhan kebutuhan dasar warga menjadi prioritas utama, apa pun kondisi medannya.
Dengan situasi lapangan yang masih sulit dan banyak jalur yang belum terbuka, pengiriman bantuan lewat udara menjadi solusi paling efektif agar logistik bisa langsung sampai ke tangan warga.
Bantuan yang dikirim mencakup kebutuhan pokok bagi masyarakat yang terdampak dan terisolasi. Proses penurunan bantuan dilakukan dengan pengamanan ketat supaya seluruh paket mendarat aman dan bisa segera dimanfaatkan.
Satgas Kodam I/Bukit Barisan menegaskan bahwa distribusi bantuan akan terus berjalan beriringan dengan upaya membuka akses serta menangani titik-titik longsor. Tujuannya, agar warga bisa segera keluar dari kondisi terisolasi dan mendapatkan dukungan penuh selama masa pemulihan.
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025