Pemerintah siapkan anggaran hunian korban banjir, Prabowo minta warga untuk bersabar

Jakarta (KABARIN) - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah sudah menyiapkan dana untuk membangun hunian sementara dan hunian tetap bagi para korban banjir bandang di Aceh dan wilayah Sumatera. Meski begitu, ia mengingatkan bahwa proses pembangunan tetap membutuhkan waktu.

Pernyataan tersebut disampaikan saat beliau menemui para pengungsi di Posko Masjid Besar Al Abrar Takengon, Aceh Tengah pada Jumat. Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan bahwa rencana hunian sudah tersusun lengkap dengan alokasi anggaran.

“Nanti ada hunian sementara, hunian tetap yang sudah kita rencanakan. Sudah kita alokasi anggarannya, tapi butuh waktu,” ungkap Prabowo.

Presiden juga meminta masyarakat terdampak bencana untuk tetap tenang dan bersabar. Ia memastikan pemerintah bekerja maksimal demi memulihkan kondisi warga dan membantu mereka kembali bangkit setelah musibah.

“Kami mohon kesabaran, saya tidak bisa mengerjakan begitu cepat. Kita sudah bekerja sebaik-baiknya. Saya minta ketabahan dan kesabaran semuanya. Pasti kita akan bantu, tenang saja,” ujarnya.

Di sisi lain, pemerintah juga memperoleh dukungan tambahan dari sektor swasta. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait sebelumnya mengumumkan bahwa ada bantuan Corporate Social Responsibility dari berbagai perusahaan untuk membangun ribuan rumah bagi para penyintas bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

“Saya sampaikan nanti CSR-CSR sudah ada yang berkomitmen untuk membantu membangun 2.000 rumah untuk korban saudara-saudara kita di Sumatera,” ucap Maruarar.

Ia menambahkan bahwa dukungan tersebut menjadi bentuk nyata semangat gotong royong dalam membantu warga yang kehilangan rumah akibat bencana.

“Ini adalah bentuk gotong royong, jadi saya sudah mendapatkan komitmen 2.000 rumah yang siap untuk dibantu kepada saudara-saudara kita yang terdampak musibah di Sumatera,” tambahnya.