Jakarta (KABARIN) - Polres Metro Jakarta Pusat menyiapkan 2.154 personel gabungan untuk mengawal unjuk rasa yang digelar Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Nelayan Indonesia dan beberapa kelompok massa di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis.
"Kami siap melayani para pengunjuk rasa dan mengedepankan profesionalisme serta sikap persuasif di lapangan," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis.
Personel gabungan yang diterjunkan berasal dari polda, polres, dan polsek jajaran dan ditempatkan di titik-titik strategis di sekitar Monas untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, ketertiban, serta kemacetan lalu lintas.
Susatyo menekankan pentingnya penyampaian aspirasi dengan tertib dan santun tanpa melanggar aturan maupun menciptakan kerusuhan.
"Sampaikan pendapat dengan santun, tidak merusak fasilitas umum, tidak membakar ban bekas, tidak melawan petugas keamanan, dan taat pada aturan yang berlaku," ujarnya.
Seluruh personel pengamanan dikerahkan tanpa senjata api dan mengutamakan pendekatan humanis. Polisi juga mengimbau masyarakat dan pengendara untuk menghindari kawasan Monas agar lalu lintas tetap lancar.
Jika jumlah massa meningkat atau terjadi gangguan keamanan, pihak kepolisian siap memberlakukan rekayasa arus kendaraan secara situasional.
Demo ini digelar mulai pukul 09.00 WIB dengan tuntutan pemerintah meninjau ulang rencana naturalisasi kapal asing yang dianggap merugikan nelayan lokal. Selain itu, pengunjuk rasa juga menyuarakan isu penangkapan ikan terukur dan sejumlah kebijakan perikanan lainnya.
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025