News

Seskab Teddy dorong media jaga optimisme di tengah penanganan bencana

Jakarta (KABARIN) - Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengajak media untuk berjalan bareng pemerintah dalam menyampaikan kabar yang membangun soal penanganan bencana di berbagai daerah. Menurutnya, narasi yang positif bisa bantu mempercepat pemulihan sekaligus menjaga semangat warga terdampak.

Ia menilai kerja sama semua pihak penting agar suasana di lapangan tetap kondusif dan penuh harapan. Media punya peran besar untuk menghadirkan cerita yang menguatkan, bukan justru menambah beban psikologis masyarakat.

"Di sini semua butuh kerja sama, kekompakan, energi positif. Ayo kita sama-sama, saya ada di sini. Kalau niat bantu, ayo sama-sama hibur warga, timbulkan optimisme, bikin ketawa, timbulkan senyum. Ayo kita saling bantu, saling jaga, saling dukung, sebarkan energi," ujar Teddy saat konferensi pers penanganan bencana di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Teddy menegaskan sejak hari pertama bencana terjadi, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat sudah bergerak cepat. Proses evakuasi dan penanganan terus dikebut agar dampak yang dirasakan warga bisa segera berkurang.

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga turun langsung ke lapangan untuk memastikan penanganan berjalan maksimal. Prabowo tercatat beberapa kali mengunjungi wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sementara Gibran juga dua kali mendatangi lokasi terdampak.

Ia menambahkan, berbagai masukan dan kritik dari publik turut menjadi bahan evaluasi. Salah satu contohnya, pembangunan jembatan darurat yang bisa diselesaikan hanya dalam waktu sekitar satu pekan.

Selain itu, Presiden juga menggelar rapat koordinasi di Banda Aceh dengan melibatkan hampir 15 menteri dan jajaran terkait. Kunjungan juga dilakukan ke daerah-daerah yang akses jalur daratnya baru kembali terbuka seperti Aceh Tamiang, Bener Meriah, dan Aceh Tengah.

Teddy menekankan meski bencana melanda tiga provinsi, penanganannya dilakukan dengan skala nasional. Puluhan ribu personel gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BNPB, hingga relawan diterjunkan untuk membantu di lapangan.

Ia mengakui proses penanganan tentu belum sempurna. Karena itu, ia kembali mengajak media dan masyarakat untuk saling mendukung dan berkontribusi sesuai peran masing-masing.

"Jadi, kalau ada di antara saudara-saudara yang dianugerahkan Tuhan, punya pengaruh, entah itu kecil atau besar, dan punya kemampuan untuk berbicara panjang lebar, gunakanlah dengan bijak. Bukan sebaliknya, memperumit, sampaikan pernyataan dan pertanyaan yang bijak. Jangan menggiring-giring seolah pemerintah tidak kerja," ungkapnya.

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia/Andi Firdaus
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025
TAG: