"Saya minta kepolisian merespons cepat dan terukur, tujuannya agar teror ini tidak menimbulkan dampak destruktif di masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026,"
Jakarta (KABARIN) - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta kepolisian menanggapi serius ancaman bom yang menyasar 10 sekolah di Kota Depok, Jawa Barat.
"Saya minta kepolisian merespons cepat dan terukur, tujuannya agar teror ini tidak menimbulkan dampak destruktif di masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026," ujarnya di Jakarta, Selasa.
Abdullah khawatir teror ini bisa menular ke daerah lain dan dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab. Dia juga menekankan kepolisian harus menangani kasus ini lewat komunikasi satu pintu untuk mencegah kepanikan.
"Menurut saya, kepolisian mesti membuat kanal komunikasi satu pintu untuk memperbarui informasi terkait penanganan kasus ini agar tidak ada misinformasi atau hoaks yang justru membuat masyarakat panik dan menimbulkan kerugian lainnya," katanya.
Selain kanal komunikasi, Abdullah menyarankan penguatan Operasi Lilin dengan melibatkan pemerintah daerah, BIN, dan pihak terkait lain.
"Jadi, melalui operasi lilin ini, patroli dan pengamanan di objek vital, tempat ibadah, sekolah serta ruang publik lainnya dapat diperkuat keamanannya. Juga dimaksudkan untuk mengantisipasi ancaman lainnya dalam bentuk fisik maupun digital," jelasnya.
Dia pun mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Jadi, saya minta semua masyarakat tetap tenang karena kepolisian sedang bekerja untuk mengatasi teror ini. Mari kita bersatu dan bekerja sama untuk mewujudkan kondisi lingkungan yang aman dan damai pada ujung tahun 2025 ini," tuturnya.
Sebagai informasi, ancaman bom dikirim lewat email ke bagian tata usaha sekolah dengan alamat kluthfiahamdi@gmail.com yang mengaku bernama Kamila Lutfiani Hamdi.
Sekolah-sekolah yang mendapat ancaman antara lain SMA Ar-Rahman, SMA PGRI 1 Depok, Bintara, Cakra Buana, SMAIT Nurrurahman, Budi Bakti, SMAN 7 Sawangan, SMA Nururrahman, dan SMAN 6 Depok.
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025