...Pencarian terhadap empat korban yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Spanyol masih terus dilakukan
Labuan Bajo (KABARIN) - Upaya pencarian terhadap empat wisatawan asal Spanyol yang hilang akibat tenggelamnya kapal wisata KM Putri Sakinah di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, terus berlanjut. Memasuki hari kedua pencarian, Tim SAR gabungan menemukan sejumlah serpihan badan kapal sejauh lima nautical mile dari lokasi awal kejadian.
Temuan tersebut menjadi secercah harapan di tengah kondisi laut yang cukup menantang. Kepala Kantor Basarnas Maumere, Fathur Rahman, mengungkapkan bahwa puing-puing yang ditemukan antara lain berupa tabung gas, serpihan kapal, hingga bagian kamar nahkoda KM Putri Sakinah.
“Pencarian terhadap empat korban yang merupakan warga negara Spanyol masih terus kami lakukan,” ujarnya saat dihubungi dari Labuan Bajo.
Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, mulai dari Basarnas, KSOP Labuan Bajo, TNI AL, hingga Ditpolair Polda NTT. Sejumlah armada laut seperti Rigid Inflatable Boat (RIB), Sea Rider, dan kapal patroli dikerahkan untuk menyisir perairan utara Pulau Padar sejak pagi hingga sore hari.
Meski demikian, pencarian tidak berjalan mudah. Gelombang laut yang mencapai 1,5 meter, arus laut yang kuat, serta hujan lebat menjadi tantangan tersendiri bagi tim di lapangan. Namun kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat para personel SAR yang terus berjibaku demi menemukan para korban.
Dari hasil pendalaman data manifest, diketahui bahwa keempat korban yang masih hilang merupakan satu keluarga, terdiri dari seorang ayah dan tiga anak laki-laki. Sementara itu, dua anggota keluarga lainnya—istri dan satu anak—berhasil selamat dan telah dievakuasi sebelumnya.
Tragedi ini menyisakan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi dunia pariwisata Labuan Bajo yang selama ini dikenal sebagai destinasi unggulan Indonesia. Tim SAR memastikan pencarian akan kembali dilanjutkan pada hari berikutnya dengan tetap mengutamakan keselamatan seluruh personel.
Di tengah debur ombak dan cuaca yang tak menentu, harapan tetap menyala—bahwa keempat korban dapat segera ditemukan.
Editor: Suryanto
Copyright © KABARIN 2025